AS Keluarkan ''Travel Advice'' Bagi Warganya yang Ingin Berlibur ke Rusia
Amerika Serikat mengeluarkan Travel Advice atau imbauan perjalanan bagi warganya untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Amerika Serikat mengeluarkan Travel Advice atau imbauan perjalanan bagi warganya untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dilansir dari laman. travel.state.gov. pada Sabtu (16/6/2018), tertulis kelompok teroris bisa saja menjadikan tempat pertandingan piala dunia di Rusia menjadi sasaran serangan terorisme.
Baca: Prabowo Subianto Jadwalkan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh Setelah Lebaran
"Pertandingan FIFA Piala Dunia yang digelar di Moskow, St. Petersburg, Kazan, Sochi, Volgograd, Yekaterinburg, Kaliningrad, Nizhny Novgorod, Rostov-on-Don, Samara, and Saransk, pada tanggal 14 Juni sampai 15 Juli merupakan event bertaraf internasional yang bisa menjadi target serangan," demikian tertulis dilaman tersebut.
Warga AS pun diharapkan agar mempertimbangkan berpergian ke Rusia menyusul kejadian kekerasan dan pelecehan yang sering menimpa warga Amerika Serikat baik oleh pejabat maupun kelompok tertentu.
"Warga negara AS sering menjadi korban pelecehan, penganiayaan, dan pemerasan oleh penegak hukum dan pejabat lainnya. Warga yang ditahan sering tertunda tanpa alasan oleh pejabat Rusia," seperti yang tertulis dalam laman yang sama.
Selain itu, Pemerintah AS juga mengimbau agar warga AS tak berpergian ke Gunung Elbrus dengan alasan daerah Kaukasus Utara dalam kondisi tidak aman.
"Jangan mencoba mendaki Gunung Elbrus, karena para pelancong harus melewati daerah yang tidak stabil dan tidak aman di wilayah Kaukasus Utara," tertulis imbauan.
Sebelumnya, jelang pelaksanaan Piala Dunia 2018 lalu, ISIS diduga menebar teror dengan mengancam dua bintang sepak bola terkenal.
Dalam poster yang dirilis oleh SITE Intelligence Group, ISIS berniat memenggal kepala Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Seperti dikutip dari Russia Today (RT), SITE Intelligence Group merilis beberapa gambar berisi ancaman dari ISIS.
Di sebuah gambar, dua pria dengan penutup kepala tengah melakukan eksekusi pemanggalan terhadap dua bintang sepak bola itu.