Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Meletus Gunung Ini Justru Muntahkan Batu Permata

Penduduk lokal juga menunjukkan di media sosial setelah menemukan permata yang diketahui bernama olivines di antara lava dan abu yang ada di tanah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Saat Meletus Gunung Ini Justru Muntahkan Batu Permata
istimewa
permata 

TRIBUNNEWS.COM, HAWAI - Dalam setiap bencana pasti memiliki hikmah di baliknya.

Seperti yang terjadi dalam letusan gunung berapi Kilauea di Hawaii baru-baru ini.

Melansir dari metro.co.uk, letusan gunung tersebut membuat batu permata yang sangat cantik juga keluar bersama letusan tersebut.

Penduduk lokal juga menunjukkan di media sosial setelah menemukan permata yang diketahui bernama olivines di antara lava dan abu yang ada di tanah.

Ahli meteorologio Erin Jordan mengatakan: "Temanku ada yang tinggal di Hawaii, tepat berada di daerah aliran lava baru-baru ini.

batu permata
batu permata ()

"Di tengah kerusakan yang terjadi dan stres akan hal yang tak diketahui, mereka bangun dengan menemukan ini, pecahan kecil olivine di seluruh tanah di dekat situ.

"Secara harfiah ini seperti hujan batu permata. Alam memang sangat luar biasa."

BERITA TERKAIT

Ada seorang netter yang menulis di Twitter: "Gunung berapi Hawaii memuntahkan area sekitarnya dengan batu permata."

Cheryl Gansecki seorang geologis dari Universitas Hawaii-Hilo yang mempelajari komposisi lava gunung Kilauea mengatakan pada Mashable bahwa ada dua alasan mengapa batu permata tersebut bisa mudah ditemukan saat erupsi terjadi.

Ia mengatakan lava yang dimuntahkan saat ini sangat kaya akan kristal itu dan sangat mungkin penduduk sekitar menemukan olivine tersebut.

"Olivine juga bisa terbawa di dalam lava yang cepat mengeras dan mungkin menghujani area setempat atau terbawa lava yang lunak."

Erupsi gunung berapi ini dimulai Mei awal dan sudah merusak ribuan rumah warga setempat di Big Island, Hawaii, dan belum ada tanda akan surutnya aktivitas gunung tersebut.

Olivine sendiri adalah mineral berwarna hijau dengan komposisi magnesium yang tinggi dan biasa dibuat sebagai peridot.

Peridot sendiri biasa digunakan sebagai mata dari perhiasan dan dalam beberapa kasus harganya bisa mencapai Rp6,25 juta per karatnya.

Tetapi, Polar Nerd mengungkap di Twitter bahwa batu permata tersebut sebenarnya tak terlalu berharga, tetapi mereka tetap akan mengambilnya dan mungkin akan dijual di internet. (Dimas Setiawan)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas