Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Jajak Pendapat: Nyaris Separuh Warga Jerman Ingin Merkel Mengundurkan Diri

Survei itu juga mengungkapkan, sebanyak 42 persen responden berharap Merkel tetap mempertahankan jabatannya

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Hasil Jajak Pendapat: Nyaris Separuh Warga Jerman Ingin Merkel Mengundurkan Diri
DPA
Kanselir Jerman Angela Merkel 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Survei yang dilakukan oleh lembaga survei YouGov dan diterbitkan pada hari ini menunjukkan bahwa 43 persen warga Jerman ingin Kanselirnya, Angela Merkel meletakkan jabatan.

Survei itu juga mengungkapkan, sebanyak 42 persen responden berharap Merkel tetap mempertahankan jabatannya.

Baca: Pemerintahan Angela Merkel Nyaris Hancur Pekan Ini, Berapa Lama Waktu yang Tersisa Untuknya?

Sementara 15 persen lainnya tidak memberikan tanggapan.

Dilansir dari thelocal.de, Jumat (22/6/2018), Merkel merupakan tokoh paling populer di kalangan pemilih dari partai hijau yang pro lingkungan, dua pertiga diantaranya mengatakan wanita itu harus tetap menjalankan tugasnya.

Ia hanya sedikit kurang dicintai pemilih dari Uni Konservatif, termasuk Kristen Demokrat (CDU) dan Uni Sosial Kristen Bavaria (CSU).

Sekitar 63 persen pemilih Union mengatakan bahwa mereka ingin Merkel tetap menjabat sebagai Kanselir, sementara 27 persen ingin ia hengkang.

Berita Rekomendasi

Merkel saat ini memang terjerat dalam pertarungan kekuasaan dengan CSU melalui kontrol perbatasan yang 'mengancam' menghancurkan koalisinya setelah didirikan selama hampir tiga bulan.

Kendati demikian, ia tetap populer di kalangan pemilih dari partai Die Linke, 48 persen diantaranya ingin dirinya tidak mengundurkan diri.

Namun Merkel ternyata paling tidak populer diantara pemilih alternatif untuk Jerman (AfD), hanya enam persen saja yang menginginkan dirinya memimpin negeri Bavaria itu.

Survei juga menunjukkan sebagian besar orang Jerman tidak percaya koalisi akan jatuh karena perselisihan antara Merkel dan CSU saat ini.

Hanya 32 persen responden yang menyebut koalisi itu akan hancur berkeping-keping.


Sementara 45 persen lainnya mengatakan koalisi tersebut akan bertahan untuk bertempur di kemudian hari.

Meskipun demikian, separuh responden mengatakan bahwa mereka tidak percaya koalisi Merkel akan berhasil mencapai pemilihan umum nasional yang dijadwalkan pada 2021 mendatang.

Sedangkan Merkel sebelumnya pernah mengalami masa keemasannya dimana dirinya sempat menikmati dukungan 'tak tertandingi' diantara para pemilih Jerman.

Baca: Hakim Uraikan Cara Aman Abdurrahman Mengajak Pengikutnya Melakukan Aksi Amaliyah

Namun untuk saat ini, jajak pendapat terbaru menunjukkan kesabaran warga berkurang terkait kebijakannya.

Sejak akhir tahun lalu, jajak pendapat YouGov menunjukkan bahwa sebesar 47 persen pemilih ingin ia bangkit sebelum pemilihan nasional berikutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas