Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MARYLAND - Beberapa orang ditembak di wilayah Maryland, yang berjarak satu jam perjalanan di sebelah Timur Washington, Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari laman Al Jazeera, Jumat (29/6/2018), para pejabat setempat mengatakan, sedikitnya lima orang tewas dalam penembakan brutal yang terjadi di tempat kerja yang berada di sebuah gedung di Annapolis, Maryland, yang menaungi surat kabar The Capital Gazette dan beberapa kantor lainnya.

The Baltimore Sun, yang memiliki surat kabar Annapolis mengatakan bahwa seorang wartawan menyampaikan kepada mereka tentang peristiwa penembakan itu pada Kamis sore kemarin.

Baca: Hanya Menang di 4 Provinsi, Sinyal Buruk Bagi PDIP?

Baca: Tiga Lumbung Logistik Partai Gerindra Untuk Usung Prabowo Dalam Pilpres 2019

Baca: Warung yang Pukul Konsumen Dengan Harga Selangit Disebut Sepi Pembeli

Sedangkan seorang wartawan lainnya yang bekerja untuk The Capital Gazette, Phil Davis menuliskan cuitannya di akun Twitter pribadinya, "pria bersenjata telah mengarahkan senjatanya melalui pintu kaca ke kantor dan menembaki beberapa karyawan,".

Ia mengatakan beberapa orang tewas terkait peristiwa tersebut.

"Tidak ada yang lebih mengerikan daripada mendengar beberapa orang tertembak saat anda berlindung di bawah meja dan kemudian mendengar pria bersenjata itu kembali," tambah Davis.

Davis kemudian kembali menuliskan cuitannya, bahwa dirinya saat ini sudah aman dan tidak lagi berada di kantornya itu.

Sementara Letnan Ryan Frashure dari Kepolisian Anne Frundel mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap pelaku penembakan di gedung itu dan diantaranya ada yang mengalami cedera.

Kendati demikian, ia enggan membocorkan apakah seorang tersangka diantaranya telah berada dalam tahanan.

Ia juga tidak memberikan keterangan terkait rincian mengenai kondisi terkini para korban yang mengalami luka tembak.

Frashure menjelaskan bahwa yang dilakukan polisi pertama kali adalah mencoba untuk memastikan semua orang di gedung itu keluar dengan selamat dan tidak ada bom yang dibawa para pelaku.

Terkait kasus ini, Gedung Putih mengatakan Presiden AS Donald Trump telah mendapatkan informasi.

"ATF Baltore menanggapi insiden penembakan di Capitan Gazette di Annapolis," kata Biro Alkohol, Senjata Api, dan Tembakau dalam akun Twitter resmi lembaga itu.

Mendapatkan kabar sejumlah warganya tewas dalam aksi penembakan itu, Gubernur Maryland Larry Hogan menyampaikan bahwa dirinya benar-benar hancur setelah mendengar tragedi tersebut.

Kantor surat kabar The Capital Gazette terletak di gedung yang memiliki empat lantai, dan memiliki jarak sekitar empat kilometer dari Maryland State House dan Akademi Angkatan Laut AS.