Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekolah di Jepang Sediakan Seragam Unisex untuk Pelajar LGBT

Di SMP Kashiwanoha, contohnya, siswa-siswi baru bebas memilih untuk memakai celana atau rok, maupun dasi atau pita.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sekolah di Jepang Sediakan Seragam Unisex untuk Pelajar LGBT
Foto Blogos
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah sekolah di Jepang mulai membebaskan siswa-siswinya memilih seragam.

Seragam model unisex pun disediakan demi mendukung pelajar lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Dilansir dari Japantimes, Jumat (29/6/2018), beberapa sekolah di negeri Sakura ini menganggap pelajar akan merasa terbantu oleh kebijakan ini.

Alasannya, mereka tak lagi terpaksa untuk mengenakan seragam seperti biasanya: kemeja berkerah dan celana panjang untuk pria, dan rok pendek untuk wanita.

Baca: Warung yang Pukul Konsumen Dengan Harga Selangit Disebut Sepi Pembeli

Di SMP Kashiwanoha, contohnya, siswa-siswi baru bebas memilih untuk memakai celana atau rok, maupun dasi atau pita.

"Kami rasa akan lebih baik jika mereka memilih sendiri seragam yang membuat mereka nyaman pergi ke sekolah," kata Koshin Taki, wakil kepala sekolah SMP Kashiwanoha.

BERITA TERKAIT

"Kami sediakan warna lembut dengan motif kotak-kotak yang cocok untuk jenis kelamin mana saja," imbuhnya.

Hal serupa juga akan diterapkan di sekolah-sekolah di Tokyo, Fukuoka dan Osaka pada tahun ajaran mendatang.

Anri Ishizaki, ketua LSM yang mendukung LGBT mengatakan, kebijakan yang membedakan gender pelajarnya dalam memakai seragam akan menjadi beban tersendiri bagi siswa LGBT.

"Sebagian siswa malu dan tak bisa berkonsentrasi saar di sekolah hanya karena seragam. Bahkan, ada yang berhenti sekolah," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga di Jepang, sebanyak 606 kasus terkait gender terjadi pada 2014 silam.

Pemerintah pun mengimbau sekolah untuk membuat kebijakan yang memudahkan kaum minoritas di sana, di antaranya terkait seragam, gaya rambut dan penggunaan toilet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas