Terus Didesak Amerika Serikat, India Bersiap 'Pangkas' Impor Minyak dari Iran
"Kami akan membela kepentingan kami dan saat memutuskan apapun tentang Iran, kami akan memberitahu anda,"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Kementerian Perminyakan India telah meminta para penyuling untuk mempersiapkan pengurangan drastis pada impor minyak Iran mulai November mendatang.
Dua sumber industri di negara itu menjelaskan bahwa India menanggapi dorongan Amerika Serikat (AS) untuk memangkas hubungan perdagangan dengan Iran, seperti yang dilaporkan kantor berita Reuters.
Dilansir dari laman Al Jazeera, Jumat (29/6/2018), India mengatakan pada dasarnya pihaknya tidak mengakui pembatasan sepihak yang dikenakan AS.
Baca: Dari Jungkook hingga Kim Woo Bin, Inilah 7 Seleb Korea yang Mengidolakan G-Dragon
Sebagai gantinya, negara itu mengikuti sanksi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Kendati demikian, sumber-sumber industri menjelaskan bahwa India yang merupakan pembeli terbesar minyak Iran setelah Tiongkok, akan dipaksa untuk mengambil tindakan guna melindungi eksposurnya terhadap sistem keuangan AS.
Kementerian Perminyakan India mengadakan pertemuan dengan para penyuling pada Kamis kemarin, lembaga tersebut mendedak mereka mencari alternatif minyak selain dari Iran.
Baca: Bertemu Mahathir, Jokowi Titipkan Perlindungan TKI dan Bahas Soal Perbatasan
"India telah meminta penyuling mempersiapkan segala kemungkinan, karena situasinya masih berkembang, mungkin ada pengurangan drastis atau bahkan tidak ada impor sama sekali," kata seorang sumber yang memiliki pengetahuan tentang masalah tersebut.
Sementara itu, Menteri Perminyakan India Dharmanendra Pradhan menyampaikan kepada para wartawan di Mumbai, bahwa negara itu akan memperhatikan kepentingan negara sambil memutuskan kebijakan impor minyak.
"Kita tahu, untuk memiliki campuran energi yang sehat, kita bisa mendapatkan minyak dari mana saja, sisanya tergantung pada geopolitik, dan keputusan itu akan diambil berdasarkan situasinya," kata Pradhan.
Baca: Es Krim Dicampuri Tepung Berbahan Kulit Pisang, Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Pencernaan
"Kami akan membela kepentingan kami dan saat memutuskan apapun tentang Iran, kami akan memberitahu anda," tambah dia.
Selama putaran sanksi sebelumnya, India merupakan salah satu dari beberapa negara yang terus membeli minyak dari Iran.
Meskipun mereka harus mengurangi impor itu karena pengiriman, asuransi, dan saluran perbankan dalam kondisi 'tercekik' akibat sanksi yang diberlakukan Eropa dan AS.
Namun, sumber tersebut mengatakan kali ini situasinya berbeda.
Baca: Saat Ditabrak Bus Sumber Alam di Baranangsiang, Dr Rizaldi Hutanto dalam Perjalanan ke Klinik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.