Dewi Soekarno Tanyakan Warga Jepang, Bisakah Cinta Dibeli dengan Uang?
Ratna Sari Dewi Soekarno dalam komentarnya kepada Joseishi,mempertanyakan kepada warga Jepang apakah cinta bisa dibeli dengan uang?
Editor: Dewi Agustina
Dewi juga mengungkapkan, "Jika ada orang yang mengatakan bahwa 'uang tidak mampu membeli cinta' cobalah menikahi pria dengan pendapatan tahunan 2 juta yen."
Segera setelah wanita melepaskan seorang pria yang menghasilkan 100 juta yen per tahun, maka pasti wanita lain akan mengambilnya.
Di sisi lain, tidak ada yang akan datang menjemput seorang pria dengan penghasilan tahunan 2 juta yen.
Hargai pria yang bisa menghasilkan uang. Meskipun demikian Dewi juga menekankan tiga hal yang sangat penting dalam kehidupan berumah tangga yaitu rasa saling hormat, saling percaya dan belas kasih.
"Apakah Anda dapat mempertahankan kehidupan pernikahan yang indah, apakah Anda dapat terus memegang ketiga perasaan itu kepada pria lainnya?"
Menurut Dewi keluarganya dapat hidup bebas tanpa merasa frustrasi dengan ketenangan pikiran adalah menjadi dasar kebahagiaan kita.
"Setiap orang memiliki rasa hormat terhadap alam dan menghormati laki-laki yang bekerja keras di luar untuk mendukung kehidupan mereka. Juga percaya lawan yang tidak tinggal di rumah, dan perlakukan dengan lembut setelah pulang ke rumah. Ketika kehidupan dasar stabil, tiga hal penting dalam pernikahan dapat dilakukan dengan baik."
Pernikahan bukan tentang setiap keindahan, tetapi tentang kehidupan nyata. Untuk alasan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari yaitu uang.
"Pria yang bisa hidup stabil dengan menghasilkan 100 juta yen," tambahnya.
Baca: Sanrenkyu Terpanas Tahun Ini Bisa Capai 40 Derajat Celcius Terutama di Kyoto Jepang
"Memilih seorang pria yang menghasilkan 100 juta yen bukanlah hal yang umum. Meskipun sulit meminta pria untuk mendapatkan penghasilan sejauh ini, saya ingin semua tahu bahwa penting untuk memilih, setidaknya seorang pria yang dapat menjalani kehidupan yang stabil dan aman. Saya telah melihat banyak kehidupan pernikahan sejauh ini. Orang yang berjuang dengan uang, mereka yang berjuang dengan perempuan. Tetapi kebanyakan masalah diselesaikan dengan uang," kara Dewi.
Semua orang dilahirkan untuk bahagia. Untuk melakukan itu, menurut Dewi, jangan lalai upaya Anda untuk bertemu pria yang bisa menghindari risiko pernikahan.
"Saya selalu berharap bagi kebahagiaan Anda," ujar Dewi.