Agen Secret Service AS Meninggal Dunia Karena Stroke Dalam Misi Kunjungan Donald Trump di Skotlandia
Seorang agen Secret Service meninggal dunia karena serangan stroke saat bertugas mendampingi Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang agen Secret Service meninggal dunia karena serangan stroke saat bertugas mendampingi Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam kunjungan di Skotlandia.
Dilansir Tribunnews.com dari Daily Mail pada Rabu (18/7/2018), pejabat keamanan itu segera mendapatkan penanganan setelah ambruk saat menjadi bagian dari Trump selama misi diplomatiknya di Eropa.
Trump tiba di Skotlandia pada Jumat malam (13/7/2018), setelah bertemu Ratu dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Theresa May selama dua hari perjalanan kerjanya ke Inggris.
Dia mendarat di Bandara Prestwick dan menghabiskan akhir pekan di resor golf Turnberry di Ayrshire untuk kunjungan pribadi.
Selama tinggal di Turnberry, agen Secret Service ini jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit.
Seorang juru bicara Secret Service memberikan pernyataan dan mengkonfirmasi kematian sang agen dengan sangat sedih dan menyesal.
Mereka menggambarkan pria ini sebagai sosok yang profesional dan berdedikasi tinggi.
"Kami sangat berterima kasih atas penyedia layanan medis darurat dan dokter di Skotlandia yang menyediakan perawatan kritis yang sangat dibutuhkan,"
Melansir dari Mirror, agen itu adalah seorang pria dengan 19 tahun pengalaman dalam dinas tersebut.
Ia berada di Skotlandia, bekerja untuk perlindungan presiden dan jatuh sakit pada hari Minggu (15/7/2018).
Ia telah menerima segala perawatan kritis dari petugas medis di Skotlandia namun pada akhirnya ia mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (17/7/2018) dikelilingi anggota keluarga terdekatnya.
Lebih dari 150 agen Amerika Serikat dibawa dalam kunjungan untuk melindungi Trump selama ia tinggal di Inggris.
Trump terlihat dikelilingi para agen Secret Service-nya pada Sabtu (14/7/2018) saat sedang golf.
Ia juga terlihat berkeliling dengan putranya, Eric dengan menggunakan jaket hitam dan topi bisbol biru.
Namun, kunjungan Trump di Turnberry disambut dengan pemrotes yang berbaris.
Itu satu-satunya saat Trump terlihat di depan umum pada hari Sabtu.
Dia menghabiskan sisa sore dan malamnya di hotel dan klub golfnya.
RUU keamanan untuk dua hari perjalanannya ke Skotlandia dikatakan menelan biaya 5 juta poundsterling (sekitar Rp 94 Miliar), beda tipis dengan biaya pengamanan yang dilakukan untuk pernikahan Duke dan Duchess of Cambridge pada tahun 2011 silam.
Baca: Polemik Bendera Merah Putih dan Renovasi Rumah Bikin Lalu Muhammad Zohri Menangis
Sementara itu, pihak Secret Service belum merilis nama pria itu untuk memberikan privasi dan waktu untuk keluarganya memberitahu orang lain.
Presiden Trump meninggalkan Turnberry pada Minggu (15/7/2018) melakukan penerbangan dari Bandara Prestwick ke Helsinki, Finlandia untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Senin (16/7/2018).
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)