TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Undangan menghadiri pembukaan Asian Games 2018 yang diajukan Presiden Jokowi untuk dua pemimpin Korea telah dikirim melalui jalur diplomatik.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Armanantha Nasir, usai press breifing Kemlu di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).

Ia mengatakan undangan dari Jokowi itu ditujukan kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.

"Pak Jokowi tandatangan undangan. Intinya undangan itu sudah kita kirim dalam jalur diplomatik. Ya pasti diundang kepala negaranya," kata pria yang kerap disapa Tata ini.

Baca: Basuki Tertawa Ditanya Ada Bendera Peserta Asian Games di Jakarta Pakai Tiang Bambu

Namun, dirinya tak menjelaskan detail kapan surat undangan tersebut dikirimkan.

Ia menyampaikan sampai saat ini, belum ada konfirmasi lanjutan dari Korea Utara dan Korea Selatan atas undangan yang telah dikirim itu.

"Saat ini kita belum ada informasi ada dari pimpinan negara dari Korea Selatan atau Korea Utara," ujar Jubir Kemlu.

Usai mengirimkan undangan secara diplomatik, diketahui Pemerintah Indonesia nantinya akan mengantar langsung undangan Asian Games.

Presiden Jokowi akan menunjuk langsung menteri senior untuk menjalankan tugas tersebut.

Meski demikian, Armanantha mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa menteri senior yang akan memberikan undangan langsung resmi ke Moon dan Kim itu.

"Kalau sudah dikasih tahu siapa yang akan ditunjuk (Jokowi) kita akan update informasinya," kata Tata.