Untuk Sampaikan Kode Rahasia pada Staf, Ratu Elizabeth II Gunakan 6 Cara Ini
Walaupun secara teknis ratu boleh melakukan segala hal yang ia inginkan, tapi menjaga citra baik dirinya adalah perkara lain.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Jika menjadi seorang ratu, apa yang akan kamu lakukan ketika sedang berada di situasi tak menyenangkan di hadapan publik?
Kalau kamu adalah orang biasa, bisa jadi kamu langsung meninggalkan acara tersebut tanpa pikir panjang.
Tapi hal ini tentu tidak berlaku bagi seorang ratu.
Walaupun secara teknis ratu boleh melakukan segala hal yang ia inginkan, tapi menjaga citra baik dirinya adalah perkara lain.
Untuk itu, saat sedang berada di situasi dan kondisi yang darurat dan tak nyaman, Ratu Elizabeth II tak bisa langsung bergegas pergi seperti yang rakyat biasa lakukan.
Alih-alih, ia justru akan memberikan 6 kode rahasia ini kepada stafnya.
1. Memindahkan tas dari tangan satu ke tangan lainnya
Ratu Elizabeth II selalu membawa tas tangan ke manapun ia pergi.
Bukan sekadar tempat menaruh barang, tas tangan Ratu Elizabeth II punya peranan yang lebih penting.
Pakar sejarah kerajaan Hugo Vickers mengungkapkan kepada People, bahwa saat Ratu Elizabeth II terlihat memindahkan tasnya dari tangan satu ke tangan lainnya, itu adalah suatu kode rahasia bagi para stafnya.
Kode itu diterjemahkan sebagai "Ratu Elizabeth II ingin seseorang datang dan 'menginterupsi' percakapan sang Ratu dengan lawan bicaranya."
Bisa jadi ini diartikan bahwa Ratu Elizabeth II sudah tidak ingin lagi berbincang dengan orang tersebut.
2. Meletakkan tas di atas meja
Lagi-lagi berkaitan dengan tas tangan yang dibawa oleh Ratu Elizabeth II.