Milisi ISIS Lakukan Bom Bunuh Diri di Pinggir Damaskus, Puluhan Orang Tewas
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) dilaporkan melakukan serangan bom bunuh diri di kawasan selatan Suriah.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) dilaporkan melakukan serangan bom bunuh diri di kawasan selatan Suriah.
Organisasi Observasi HAM Suriah berujar, dilaporkan 40 orang, kebanyakan merupakan pejuang pro-pemerintah, tewas.
Dilansir AFP Rabu (25/7/2018), tiga ledakan terjadi dalam serangan yang disebut paling mematikan yang dilakukan ISIS dalam beberapa bulan terakhir itu.
Baca: Mantan Bupati Subang Dicecar Jaksa KPK Karena Diduga Dapat Bocoran Informasi OTT
"Tiga meledakkan sabuk berisi bom di tiga tempat berbeda. Ledakan keempat kemudian terjadi di desa sebelah timur dan utara," kata Observasi.
Ketua Observasi, Rami Abdel Rahman, menyatakan ISIS kemudian melakukan serangan lain dengan merebut tiga dari tujuh desa yang diincar.
26 milisi pendukung pemerintahan Bashar al-Assad tewas dalam serangan tersebut.
Selain itu, dilaporkan lebih dari 30 orang terluka. Serangan itu terjadi sepekan setelah pasukan Assad yang dibantu milisi pendukungnya melakukan operasi pembersihan ISIS.
Media pemerintah SANA menyatakan, ISIS melakukan serangan untuk mengurangi tekanan militer Damaskus ke mereka.
Pada beberapa pekan terakhir, pasukan Suriah melancarkan operasi militer pembersihan ISIS dan pemberontak ke kawasan selatan yang masuk ke Dataran Tinggi Golan. Saat ini, pasukan pemerintah dilaporkan semakin mendekati provinsi Daraa yang menyatakan kesetiaan terhadap ISIS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ISIS Serang Kawasan Selatan Suriah, 40 Orang Tewas"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo