TRIBUNNEWS.COM, ARKANSAS - Seorang istri menembak mati suaminya di Jefferson County, Arkansas, Sabtu (28/7/2018).

Peristiwa diketahui ketika kantor sherif di Jefferson County, Arkansas, Sabtu (28/7/2018) menerima laporan insiden penembakan yang menewaskan seorang pria paruh baya.

Penelepon merupakan istri korban yang diketahui kemudian juga merupakan pelaku penembakan.

Baca: Sindir SBY, Teddy Gusnaidi: Jangan Harap Bergabung dengan Koalisi Jokowi, Anda yang Menutup Pintu

Berdasarkan laporan yang dirilis kantor sherif, Minggu (29/7/2018), pihaknya menerima sebuah telepon yang melaporkan insiden penembakan sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Penelepon adalah Patricia Hill (69) yang mengaku jika dirinya telah menembak suaminya sendiri, Frank Hill (65).

Petugas segera menuju ke kediaman pasangan tersebut yang berjarak sekitar 57 kilometer arah selatan Little Rock, Arkansas.

Baca: Korea Utara Pulangkan 55 Kerangka Jenazah Prajurit AS yang Gugur dalam Perang Korea

Setibanya di lokasi, petugas menemukan Frank yang telah tewas di dalam gudang di samping rumah dengan dua luka tembak pada bagian kaki dan kepalanya.

Petugas langsung menahan Patricia yang mengaku sebagai pelaku penembakan.

Kepada petugas dia mengaku menembak suaminya karena tidak setuju dengan tindakan korban yang membeli film dewasa.

Baca: Donald Trump Ancam akan Bom Iran

Menurut pengakuan tersangka, pasangan suami istri itu sebelumnya bahkan tidak pernah terlibat pertengkaran fisik.

"Nyonya Hill menyatakan bahwa dia tidak setuju dengan tindakan suaminya yang membeli video pornografi melalui saluran televisi, yang sempat dibatalkan saat dia mengetahuinya. Namun kemudian Tuan Hill kembali melakukan pemesanan."

Sesaat sebelum kejadian, Patricia masuk ke dalam gudang di mana suaminya berada dan memintanya keluar, namun ditolak.

Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah, mengambil sebuah pistol kaliber 22 dan kembali menuju gudang tempat suaminya berada.

"Dia masuk kembali ke dalam gudang, melepaskan dua kali tembakan ke arah kaki dan kepala," kata Mayor Lafayette Woods dari kantor sherif Jefferson County.

"Setelah melakukan penembakan, pelaku kembali ke dalam rumah untuk mengembalikan pistol dan kemudian menelepon petugas untuk melaporkan kejadian," tambah Woods.

Petugas investigasi tidak mempercayai jika kasus ini merupakan kasus pembelaan diri.

Pelaku kini ditahan di penjara Jefferson County atas tuduhan kejahatan berat dan akan tetap ditahan hingga tiba tanggal persidangan pekan depan. Demikian dilansir dari New York Post.

Penulis : Agni Vidya Perdana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Akibat Beli Video Porno, Seorang Pria Ditembak Mati Sang Istri