Wanita-wanita Ini Merasa Bahagia saat Hamil, tapi Tak Memiliki Keinginan untuk Membesarkan Bayinya
Annie hanyalah "ibu pengganti" yang mengandung anak dari pasangan lain. Kehamilan tersebut merupakan kehamilan keempat Annie sebagai "ibu pengganti".
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Annie Peverelle merupakan seorang wanita yang kini sedang hamil 4 bulan.
Namun, bayi yang ada dalam perutnya itu bukanlah miliknya.
Annie hanyalah "ibu pengganti" yang mengandung anak dari pasangan lain.
Kehamilan tersebut merupakan kehamilan keempat Annie sebagai "ibu pengganti".
Ia pun belum pernah mengandung dan melahirkan anaknya sendiri.
Baca: Wajah Wanita Ini Membengkak setelah Seharian di Bawah Sinar Matahari, Liburan Romantisnya Gagal
Hal yang dilakukan Annie (40) ini disebut sebagai "bumpaholic", yaitu kecanduan akan mengandung.
Annie sangat ingin tahu bagaimana rasanya mengandung tanpa menjadi ibu.
Melansir The Sun, "surrogacy" atau meminta wanita lain untuk mengandung anak sepasang suami istri menjadi populer di UK.
Terlebih lagi melihat apa yang dilakukan Kim Kardashian pada anak ketiganya.
Bintang TV Kim Kardashian tidak mengandung dan melahirkan anaknya sendiri, melainkan meminta "ibu pengganti" untuk mengandung anaknya.
Bagi Annie, rasanya menyenangkan membantu pasangan lain yang tidak bisa melahirkan anaknya sendiri.
Baca: Pengantin Sajikan Menu Lezat untuk Tamu Undangan, tapi Ada 1 Rahasia Darimana Makanan Itu Berasal
Di bawah hukum di Inggris, "surrogacy" yang komersial dilarang.
Karena itu, uang tidak menjadi satu-satunya alasan bagi para wanita untuk mengandung dan melahirkan anak orang lain.
Ketika Annie bergabung dengan Surrogacy UK (SUK) pada Juli 2011 lalu, ia saat itu single dan bersemangat untuk bergabung pada acara sosial tersebut.
Annie pertama kali melahirkan bayi orang lain pada Februari 2013 lalu, ibu dari bayi tersebut tak memiliki rahim sehingga tak bisa melahirkan anak sendiri.
Keluarga Annie pun seringkali khawatir bagaimana perasaan Annie saat bayi yang dikandungnya lahir dan harus segera diserahkan pada orang tua aslinya.
Namun Annie mengaku ia tidak memiliki perasaan dan ikatan apapun pada anak-anak itu.
"Kami setuju saat sang bayi lahir, ia langsung diserahkan pada orang tuanya.
Aku memang menggendong bayi itu, tapi rasanya seperti menggendong bayi temanku."
Baca: Baru Saja Dibuka untuk Umum, Jembatan di Vietnam Ini Buat Pengunjung Terpukau dengan Desainnya
Laporan terkini dari SUK mengungkapkan bahwa "ibu pengganti" menerima kurang dari 15 ribu pound sterling (Rp282 juta) dan tidak menerima apapun lagi setelahnya.
Kebanyakan "ibu pengganti" melakukannya lebih dari sekali dan tetap berhubungan baik dengan orang tua dari bayi yang dilahirkannya.
Selain Annie, wanita 22 tahun bernama Sarah Holder juga menjadi "ibu pengganti".
Wanita asal Birmingham ini berkata bahwa ia sudah sangat siap dan sangat ingin merasakan hamil dan melahirkan namun belum siap untuk membesarkan anak.
Sarah kemudian bergabung dengan Surrogacy UK dan bertemu dengan pasangan yang tak bisa melahirkan karena sang wanita menderita kanker servis.
Butuh waktu 3 bulan bagi Sarah untuk mengenal pasangan itu hingga akhirnya ia hamil melalui bayi tabung pada April 2016 lalu.
Sama seperti Annie, Sarah pun tak memiliki ikatan perasaan yang kuat pada sang bayi seperti ibu pada umumnya.
Sarah yang masih single pun memutuskan untuk kembali menjadi "ibu pengganti lagi" dan membantu pasangan lain.
Baca: Pria Ini Pasang Tato yang Didesain Sendiri Oleh Anaknya, Pamer pada Orang-orang dengan Rasa Bangga
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)