TRIBUNNEWS.COM - Nampaknya wanita ini memiliki hidup yang sulit karena banyak uang.

Wanita ini bercerita tentang menghabiskan uang lotrenya hingga diserang secara sadis setelah memenangkan lotre.

Salah satu pemenang lotere termuda Inggris ini pernah diserang oleh dua wanita setelah ke luar malam pada tahun 2003, mengutip dari mirror.co.uk.

Callie Rogers ditendang, ditonjok, dan diseret layaknya boneka oleh Marie Hinde (37), dan Jade Quayle (26), yang telah mengakui penyerangan mereka di pengadilan.

Pasangan itu kini menghadapi penjara karena serangan kepada wanita yang sekarang berusia 31 tahun yang saat itu menang lotre 1,875 juta poundsterling (Rp 34 miliar) ketika dia baru berusia 16 tahun.

Para penyerang meninggalkannya berlumuran darah dan dia langsung dilarikan di rumah sakit.

Callie baru-baru ini mengakui bahwa bagaimana dia 15 tahun lalu menghabiskan hadiah loterenya untuk obat-obatan, berpesta, dan operasi payudara.

Uang sebesar 18 ribu poundsterling (Rp 334 juta) ia gunakan untuk operasi payudara, 250 ribu poundsterling (Rp 4 miliar) untuk kokain, 300 ribu poundsterling (Rp 5,5 miliar) lagi untuk pakaian.

Ia juga memberikan 500.000 poundsterling (Rp 9,2 miliar) kepada teman dan keluarga.

Callie Rogers menecritakan kepahitannya akibat menang lotre.

Callie sebelumnya berkata, "Pada usia 16 tahun, Anda hanya seorang anak, lalu tiba-tiba dalam semalam Anda harus menjadi orang dewasa."

"Anda tidak memiliki pemahaman tentang uang dan konsep untuk hal semacam itu," lanjutnya.

"Ada orang-orang yang datang yang belum saya kenal sebelumnya dan bahkan belum ada dalam hidup saya sejak saat itu."

"Pada saat itu, Anda hanya ingin semua orang menyukai Anda. Uang itu membawa masalah dengan keluarga saya, dan teman-teman juga. Itu terlalu berat untuk diatasi."

Pada malam serangan bulan Juli tahun lalu, dia berada di taksi yang menuju tempat pacarnya.

Tapi pacarnya tidak ada di rumah, laporan The Sun. Tiba-tiba datang wanita menyerang Callie.

Kedua wanita yang menyerangnya akan dijatuhi hukuman pada 14 September. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)