Festival Adu Jauh Lempar Bakiak Jepang oleh Kaki Kita Sendiri Sangat Meriah
Peserta sekitar 1000 orang mulai anak-anak sampai dengan dewasa, seru sekali acara ini memang
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Festival adu jauh lempar bakiak (Geta) memperingati pencipta Gegege Kitaro, Mizuki Shigeru di kampung halamannya di Sakaiminato Perfektur Tottori kemarin (19/8/2018) berlangsung dengan meriah
"Peserta sekitar 1000 orang mulai anak-anak sampai dengan dewasa, seru sekali acara ini memang," papar Mihara seorang panitia kepada Tribunnews.com Senin ini (20/8/2018).
Acara dilakukan setiap tahun di Sakaiminato Youth Conference Center, sebagai salah satu tempat (lokasi) atraksi para turis pula.
Anak-anak sampai dewasa ikut meramaikan permainan ini dengan menggunakan bakiak dari panitia, juga menggunakan rompi hitam strup strip kuning mencerminkan Kitaro dalam cerita Gegege Kitaro.
Setelah pakai rompi dan pakai bakiak tersebut di bawah tenda tersedia (karena panas sekali), peserta melempar bakiak dengan kakinya sejauh mungkin ke daerah yang ditentukan (dibatasi). Kalau nyeleweng ke kiri atau ke kanan maka dianggap gagal walaupun jauh sekali.
Lemparan terjauh pakai kaki bakiak mencapai jarak 26 meter 43 centimeter sebagai lemparan terjauh tercatat kemarin.
Seorang anak sekolah dasar dari Perfektur Hyogo yang juga ikut berpartisipasi hanya 10 meter saja, "Saya mau lebih jauh lagi tahun depan saya ikut lagi deh," papar si kecil kelas 6 SD tersebut.
Dengan cara demikian mereka merasakan seolah berada di dalam cerita Gegege Kitaro.
Memang tanpa mengetahui cerita Gegege Kitaro mungkin kita akan bingung mengapa harus demikian sampai lempar bakiak (geta) pakai kaki sendiri dan sebagainya, tambah Mihara lagi.