Presiden Jokowi Bertemu dengan Empat Pimpinan Perusahaan Korea Selatan
Sejumlah pembicaraan penting mengenai kerja sama di bidang investasi dibicarakan antara Presiden Joko Widodo dengan keempat pimpinan perusahaan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Rangkaian acara hari kedua kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo di Korea Selatan pagi ini dimulai dengan pertemuan bisnis dengan beberapa pimpinan perusahaan besar dari Korea Selatan pada Senin (10/9/2018), pukul 08.00 waktu setempat atau 06.00 WIB.
Bertempat di Berkeley Suite, Hotel Lotte Seoul, Kepala Negara bertemu dengan Chairman CJ Group Kyung-shik Sohn, Vice Chairman Lotte Group Kag-gyu Hwang, CEO POSCO Choi Jeong-woo, dan Vice Chairman Hyundai Motor Company Chung Eui-sun.
Baca: Dua Minggu Kosong, Posisi Wagub DKI Jakarta Masih Tunggu Keppres Jokowi
"Intinya di dalam pertemuan tersebut mereka mengatakan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan iklim investasi yang lebih baik bagi para investor asing," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan.
Sejumlah pembicaraan penting mengenai kerja sama di bidang investasi dibicarakan antara Presiden Joko Widodo dengan keempat pimpinan perusahaan tersebut.
Mereka menyampaikan komitmen di hadapan Presiden untuk mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja Indonesia dan memperbanyak alih teknologi untuk pihak Indonesia.
Baca: Istana Bogor Open Hari Pertama Dipadati Ribuan Pelajar
"Janji mereka adalah untuk lebih banyak mempekerjakan orang-orang Indonesia, transfer of technology akan terus dilakukan, dan yang tak kalah penting semua orang yang bertemu Presiden menyampaikan hebat untuk Asian Games," ucap Retno.
Dalam pertemuan dengan keempat pimpinan perusahaan Korea Selatan itu, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.