5 Hal tentang Jack Ma, Masa Kecilnya Melarat, 33 Kali Ditolak Melamar Kerja dan Kini Kaya Raya
Salah satu pendiri raksasa perusahaan internet Alibaba dan salah satu terkenal Cina, Jack Ma, mengundurkan diri.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu pendiri raksasa perusahaan internet Alibaba dan salah satu terkenal Cina, Jack Ma, mengundurkan diri.
'
Alibaba mengatakan direktur pelaksana Daniel Zhang akan menggantikan Ma sebagai pimpinan perusahan itu setahun lagi.
Dia akan turun pada ulang tahunnya yang ke-55 pada tanggal 10 September 2019. Ini akan menjadikannya pendiri pertama generasi wiraswastawan internet Cina yang mengundurkan diri dari perusahaannya.
Berikut adalah lima hal yang perlu diketahui terkait Jack Ma.
1. Dia seorang guru bahasa Inggris
Dilahirkan dari keluarga miskin di kota Hangzhou, Cina timur, Ma memulai karir sebagai guru bahasa Inggris sebelum menjadi seorang miliarder internet.
Ma harus berjuang keras di sekolah dan mengalami penolakan sebanyak 30 kali, termasuk saat melamar ke restoran cepat saji KFC.
Baca: Daniel Zhang, Calon Pengganti Jack Ma untuk Memimpin Alibaba
Dia membeli komputer pertamanya saat berumur 33 tahun dan terkejut ketika mengetahui tidak satu bir Cina yang muncul saat mencari di internet.
Tanpa memiliki latar belakang komputer, Ma turut mendirikan Alibaba di rumah susunnya hampir 20 tahun lalu, setelah meyakinkan sekelompok teman untuk menanam modal di pasar internetnya.
2. Dia sangat kaya
Ma adalah orang terkaya ketiga Cina, dengan kekayaan bersih US$36,6 miliar atau Rp541 triliun, menurut daftar Forbes tahun 2017.
Dia memiliki hampir 9% Alibaba, yang sekarang bernilai US$420 miliar atau Rp6.208 triliun.
Tahun 2014, perusahaan tersebut mendapatkan US$25 miliar atau Rp369 triliun lewat penjualan saham perdana terbesar di dunia.
Melalui Alibaba, Ma menjadi tokoh berpengaruh yang menciptakan pasar baru dengan membangkitkan bisnis eceran dan keuangan baru di Cina.
Lewat fenomena pemasaran Singles' Day, perusahaan ini mengalahkan dua hari pemasaran terbesar di Amerika Serikat - Black Friday dan Cyber Monday.
3. Dia banyak menyumbang
Setelah memikirkan rencana suksesinya sejak 10 tahun lalu, Ma mulai menarik diri dari perusahaan pada tahun 2013, ketika dia turun dari posisi direktur utama menjadi pimpinan dewan direktur.
Dia mengatakan dirinya ingin lebih melakukan kegiatan sosial lewat Jack Ma Foundation. Tiga tahun kemudian, yayasan untuk pendidikan berjanji menyumbangkan US$3 juta atau Rp44 miliar lewat program 10 tahun guna mendukung pengajaran di daerah pedesaan Cina.
Sementara dia berencana melanjutkan peran sebagai salah satu pendiri Alibaba Partnership, Ma sekarang menginginkan untuk kembali ke apa yang ia "senang lakukan" - pendidikan.
Baru-baru ini, saat diwawancara Bloomberg, Ma mengatakan "ada banyak hal yang dapat saya pelajari dari Bill Gates", yang juga mendirikan yayasan sosialnya sendiri sebelum turun dari jabatan pimpinan Microsoft.
4. Trump sepertinya menyukainya
Bulan Januari tahun lalu, Ma mengatakan dia melakukan "pertemuan yang sangat baik" di New York dengan, Presiden AS Donald Trump.
Setelah pertemuan itu, dia mengatakan mereka berdua sepakat hubungan AS-Cina "seharusnya diperkuat, seharusnya lebih bersahabat dan dapat menjadi lebih baik".
Saat itu, Trump mengatakan Jack Ma adalah seorang "Pengusaha sangat besar, sangat besar, salah satu yang terbaik di dunia", yang menyukai baik AS maupun Cina.
Ma berjanji membantu bisnis AS menciptakan satu juta pekerjaan baru dengan menggunakan situsnya sebagai tempat berjualan ke Cina.
Dia mengundurkan diri saat bisnis Cina menghadapi tantangan besar karena perang dagang AS dengan Cina.
5. Dia suka dunia gemerlap
Salah satu pendiri Alibaba yang bersemangat dan karismatik ini menyukai kemewahan.
Pada tahun 2017, Ma membuat acara ulang tahun perusahaan menjadi acara "Thriller" lewat pertunjukan bertema Michael Jackson.
Tahun lalu, dia untuk pertama kalinya muncul berakting lewat film pendek kung fu pertamanya Gong Shou Dao dimana dia bertanding dengan aktor Jet Li.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.