Jaksa Agung Bantah Kejagung dan KPK Sedang Bersaing: Kami Sama-sama Ingin Berantas Korupsi
Baik Kejagung maupun KPK selama ini mencintai bangsa Indonesia dan berupaya bersinergi dalam upaya pemberantasan korupsi.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin memastikan bahwa Kejaksaan Agung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki hubungan baik dan tidak ada persoalan apapun.
Hal itu Burhanuddin ungkapkan sekaligus membantah anggapan yang menyebut bahwa dua lembaga penegak hukum itu saat ini bersaing dalam upaya pemberantasan korupsi.
Baca juga: Sekitar Satu Jam di Istana, Para Jaksa Agung Muda dan Kepala PPATK Batal Bertemu Presiden Prabowo
Pernyataan itu Jaksa Agung katakan usai menggelar pertemuan dengan Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Kejagung, Rabu (8/1/2025).
"Diantara kami tidak ada apa-apa, yang kadang-kadang disudut-sudutkan bahwa kami bersaing, tidak, kami sama-sama," jelas Burhanuddin kepada wartawan.
Baca juga: Jaksa Agung: Haram Bagi Jaksa Limpahkan Pengguna Narkoba ke Pengadilan
Ia pun menekankan, baik Kejagung maupun KPK selama ini mencintai bangsa Indonesia dan berupaya bersinergi dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Kami mencintai bangsa ini dan sama-sama ingin memberantas tindak pidana korupsi," tegasnya.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan, dalam upaya pemberantasan korupsi ini merupakan atensi dari Presiden Prabowo Subianto melalui visi asta cintanya.
Sehingga kata dia, pemberantasan korupsi itu menjadi fokus bersama para aparat penegak hukum baik dari Kejaksaan maupun KPK.
Baca juga: Jaksa Agung Umumkan 5 Perusahaan Sebagai Tersangka Korporasi dalam Kasus Korupsi Timah
"Untuk itu perlu dilakukan sinergitas, ada kerja sama, ada kolaborasi dan koordinasi berbagai hal," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.