Aktivis Israel Tewas Ditusuk Warga Palestina Dekat Pusat Perbelanjaan
Rekaman video menampilkan Fuld mengejar serta menembaki pelaku sebelum pingsan.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Palestina menikam seorang aktivis Israel-Amerika hingga tewas di dekat pintu masuk pusat perbelanjaan di Tepi Barat.
Dilaporkan Time, Senin (17/9/2018), korban diindentifikasi bernama Ari Fuld (45), yang dikenal sebagai seorang aktivis sayap kanan Israel yang aktif di sosial media dan sering muncul di televisi lokal.
Juru bicara militer Israel menerangkan, pelaku menyerang Fult di persimpangan jalan di Tepi Barat selatan, dekat dengan blok permukiman Gush Etzion sebelum berupaya melarikan diri.
Rekaman video menampilkan Fuld mengejar serta menembaki pelaku sebelum pingsan.
Warga sipil lainnya menembak penyerang, yang diidentifikasi oleh media Israel sebagai seorang anak berusia 17 tahun dari desa Yatta, Palestina bernama Khalil Jabareen.
Juru bicara Kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan Jabareen mengalami luka sedang.
"Amerika berduka karena salah satu warganya dibunuh secara brutal oleh seorang teroris Palestina," tulis Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, David Friedman di Twitter.
"Ari Fuld merupakan seorang pembela Israel dan patriot Amerika yang bersemangat," katanya.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengungkapkan rasa duka dan menyebut Fuld sebagai pahlawan dan "seorang advokat untuk Israel yang berjuang untuk menyebarkan kebenaran."
Sejak 2015, warga Palestina telah menewaskan lebih dari 50 warga Israel, dalam kasus penikaman, penembakan dan serangan serangan mobil.
Sementara lasukan Israel menewaskan lebih dari 260 warga Palestina dalam periode yang sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.