TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin hari semakin banyak orang menggunakan pesawat terbang sebagai sarana transportasi.

Selain cepat dan aman, kini semakin banyak maskapai penerbangan menawarkan tarif murah yang terjangkau sebagian besar konsumen. Alhasil, kini berbagai bandara di dunia sibuk melayani ribuan penerbangan dan jutaan penumpang setiap tahun.

Berdasarkan data yang dirilis Dewan Bandara Internasional (ACI) pada Kamis (20/9/2018) menyebut bandara internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta, AS menjadi yang paling sibuk.

Baca: Calon Terapis Plus-plus yang Hendak Dikirim ke Bali Lewat Bandara Soekarno-Hatta Masih Anak-anak

Sepanjang tahun lalu, bandara ini melayani setidaknya 104 juta penumpang. Bandara ini menjadi amat sibuk karena lokasi Atlanta yang menjadi kota penghubung utama dan pintu masuk ke Amerika Utara.

Dari Atlanta, 80 persen kota-kota di Amerika Serikat bisa dijangkau hanya dengan dua jam penerbangan. Sehingga bandara ini kerap menjadi zona transit berbagai penerbangan sambungan menuju ke berbagai kota di Negeri Paman Sam.

Meski status bandara tersibuk ini akan sulit digeser tetapi Atlanta akan mendapatkan pesaing.

Dari 20 bandara tersibuk di dunia, Atlanta menjadi satu-satunya bandara yang mengalami penurunan jumlah penumpang tahun lalu meski hanya menurun 0,3 persen dibanding tahun sebelumnya.

Bandara Capital International di Beijing, China sudah lama menguntit bandara Hartsfield-Jackson menjadi bandara tersibuk kedua di dunia.

Pada 2017, sebanyak 96 juta penumpang hilir mudik di bandara ini. Angka tersebut juga naik 1,5 persen dari tahun sebelumnya.

Secara umum, bandara-bandara di seluruh dunia mendapatkan kabar baik. Sebab, di seluruh dunia jumlah penumpang pesawat udara meningkat 7,5 persen menjadi 8,3 miliar orang pada 2017.

Sementara, jumlah penumpang penerbangan internasional meningkay 8,6 persen dan jumlah penerbangan kargo naik 7,7 persen di seluruh dunia.

Hongkong tetap menjadi pusat kargo udara terbesar di dunia disusul Memphis, AS dan Shanghai, China. Sedangkan pada 2017 angka pergerakan pesawat terbang di seluruh dunia meningkat 3 persen menjadi 95,8 miliar penerbangan.

Data yang dirilis ACI ini diperoleh dari laporan lalu lintas udara dari 2.500 bandara di 175 negara. Menurut ACI, China dan India menunjukkan pertumbuhan penumpang pesawat udara yang besar yaitu mencakup 34.5 persen dari jumlah global.

Begitu pula dari 30 bandara yang paling cepat berkembang di seluruh dunia, 16 di antaranya berada di kedua negara ini.