Pesta Imoni di Yamagata Jepang, Masak dengan Kuali Raksasa Berdiameter 6 Meter
Kuali raksasa (kuadron) dengan diameter 6,5 meter dipakai sebagai nabe (makanan tradisional Jepang).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pesta Imoni berlangsung sangat meriah di Kota Yamagata, 16 September 2018.
Kuali raksasa (kuadron) dengan diameter 6,5 meter dipakai sebagai nabe (makanan tradisional Jepang).
Imoni adalah sejenis sup talas (campur sayur-sayuran) dan daging yang dimakan secara tradisional di musim gugur di daerah Tohoku Jepang terutama Yamagata.
Perfektur Yamagata khususnya terkenal karena imoni, tetapi perfektur lain di Jepang juga memiliki varietas mereka sendiri yang berbeda.
Karena menggunakan kuadron 6,5 meter, yang pertama kali dan terbesar di Jepang, maka isinya pun banyak terdiri dari talas 3 tons, 1,2 ton daging sapi, 3,500 konnyaku, 3.500 potong daun bawang, 700 liter soyu, 50 gentong sake, 200 kilogram gula, 6 ton air mineral Yamagata dan sebagainya.
Kuali raksasa tersebut memang tidak mudah, dibuat khusus untuk acara tersebut dan dibawa tengah malam menggunakan pengawalan polisi dari pabriknya ke daerah tanah lapang luas, Mamigasaki yang berada di tepi Sungai Mamigasaki Yamagata.
Sup Imoni ini dimasak 8 jam sejak dini hari hingga selesai sekitar jam 9 pagi dan dihadiri oleh 12.295 pengunjung.
Baca: Bawa Muridnya Menginap di Hutan Selama 4 Hari, Oknum Guru Ditembak Polisi
Acara ini masuk dalam catatan buku Guiness Book of Record dengan kategori Sup Sering Disajikan Dibuat Selama 8 Jam pada Kuadron 6,5 meter.
Wali Kota Yamagata, Takahiro Sato menerima sertifikat Guiness Book of Record tersebut.
Setelah masakan sup itu selesai dibuat, dituangkan ke kuali yang agak kecil dengan diameter sekitar satu meter, lalu dari kuali kecil itulah makanan dibagi-bagikan ke pengunjung.
Yang menarik pembuatannya adalah dengan menggunakan dua crane untuk mengambil dan mengaduk makanan di kuali raksasa 6,5 meter tersebut.
Crane yang digunakan adalah crane baru belum pernah dipakai dan sangat bersih.
Lalu minyak pelumas untuk persendian crane dipakai mentega, sehingga semua yang tercampur pada makanan tersebut asli bahan makanan yang biasa kita makan.
Pesta makan Imoni ini yang ke-30 kali dan bukan yang pertama kali menggunakan kuali raksasa.
Tahun 1992 dan tahun lalu juga menggunakan kuali berdiameter 6 meter. Tapi kali ini menggunakan kuali 6,5 meter.
Lalu berapa biaya pembuatan pesta makan raksasa tersebut?
"Sedikitnya 40 juta yen dihabiskan untuk semua biaya tersebut," ungkap Takahashi, salah seorang panitia kepada Tribunnews.com.
Dana tersebut selain sumbangan Pemda Yamagata juga dari para sponsor sekitar 40 perusahaan Jepang.