Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Sebuah rekaman video memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin tengah memegang senapan sniper modern dari produsen senjata terkenal, Kalashnikov.

Ia pun mengambil jarak dari target sejauh 600 meter.

Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (25/9/2018), Putin melakukan kunjungannya ke pameran Kalashnikov yang digelar di Patriot Park, di luar kota Moskow pada Rabu lalu.

Dalam pameran itu, ia tidak hanya melakukan pengecekan terhadap perangkat keras militer yang dipamerkan saja, namun juga melakukan 'komunikasi intens' dengan salah satu dari senjata itu.

Putin melirik senapan SVCh modern, ia kemudian mencoba senapan laras panjang itu dan mengambil jarak tembak sejauh 600 meter dari target.

Sesaat kemudian, ia melepaskan tembakannya sebanyak tiga kali.

Adegan tersebut memperlihatkan gaya Putin yang tampak sangat profesional, seolah ia memang seorang sniper.

Baca: Bareskrim Selidiki Penerbitan Medium Term Notes oleh SNP Finance

Senapan SVCh dirancang berdasarkan pada perpaduan desain SVD Rusia ikonik dan senjata lain yang kurang dikenal, oleh desainer senjata terkenal Evgeny Dragunov.

Senjata itu merupakan prototype 'Senapan Assault Compact'.

Mengadaptasi konsep terbaik dari kedua seri senjata tersebut, SVCh dinilai lebih akurat menyasar target dan memiliki tingkat kerentanan lebih sedikit terhadap dislokasi optik daripada SVD Rusia ikonik. 

Baca: Awas, Banyak Smartphone Curian Ditawarkan di Media Sosial

SVD merupakan senjata utama negara komunis itu yang diberikan khusus kepada para penembak jitu atau sniper yang ditunjuk oleh para tentara Rusia.