Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Artis Jepang Tabrak Lari Dibebaskan Bersyarat Bayar 3 Juta Yen Menunggu Pengadilan

Pengadilan buat dirinya kemungkinan dalam bulan Oktober mendatang untuk memutuskan kasusnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Artis Jepang Tabrak Lari Dibebaskan Bersyarat Bayar 3 Juta Yen Menunggu Pengadilan
Sports
Hitomi Yoshizawa (33) artis Jepang dari Morning Musume Jepang ke luar dari tahanan kepolisian meminta maaf kepada pers karena tabrak lari yang melukai 2 orang belum lama ini di perempatan dekat stasiun Higashi Nakano 

 Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Artis Jepang dari kelompok Morning Musume Hitomi Yosgizawa (33) sore ini, Kamis (27/9/2018) dibebaskan bersyarat dengan uang jaminan 3 juta yen sambil menunggu pengadilan untuknya.

"Saya minta maaf sedalamnya atas segala yang terjadi," papar Yoshizawa dihadapan wartawan dan menunduk minta maaf selama 7 detik sore ini, kemudian meninggalkan kantor polisi pulang ke rumahnya.

Pengadilan buat dirinya kemungkinan dalam bulan Oktober mendatang untuk memutuskan kasusnya.

Kejadian tabrak lari terjadi dekat Stasiun Higashi Nakano Tokyo tanggal 6 September sekitar jam 7 pagi saat Yoshizawa menuju ke sebuah acara di Nerima Tokyo.

Mobil van Yoshizawa putih dengan kecepatan 86 km per jam (maksimum 60 km per jam) sempat menginjak rem tetapi tak terhindari menabrak ibu-ibu yang naik sepeda sehingga sepedanya menghantam pria di sebelahnya yang juga sedang menyeberang jalan.

Ibu yang ditabrak pun sempat menjerit keras, "Oooi jangan kabur kamu balik sini," ungkap saksi yang ada.

Berita Rekomendasi

Penyeberang lainnya di penyeberangan jalan sebanyak 3 orang tak terdampak dan langsung menyeberang jalan setelah kejadian itu.

Sementara mobil Yoshizawa kabur meninggalkan lokasi tabrakan.

Saksi lain yang mengejarnya dan saat berhenti di lampu lalu lintas persimpangan sebelum memasuki Mejiro dori, sempat memukul kaca jendela mobil tersebut agar pengendara berhenti.

Tetapi Yoshizawa tidak menanggapi dan melanjutkan mobilnya kabur menuju arah Jalan Mejiro dori. Berhenti sejenak, menelpon suaminya, dan menelpon polisi lapor kejadian tersebut.

Selama 15 menit kabur dari lokasi kejadian, lalu kembali ke lokasi tabrakan.

Yoshizawa juga berbohong kepada polisi hanya minum 3 kaleng chuhai (minuman keras Jepang).

Setelah diperiksa ternyata kadar alkohol di tubuhnya sebanyak 0,58 milligrams. Sedangkan batas maksimal adalah 0,15 milligrams.

Setelah mendengar peristiwa itu reporter segera menelepon ibu angkat Yoshizawa dan saat ke rumahnya ternyata sang ibu hampir meninggal karena ingin bunuh diri.

Kini sudah kembali sehat dalam perawatan di rumah sakit.

Yoshizawa ditangkap polisi atas perbuatannya dan SIM-nya kemungkinan dicabut untuk beberapa bulan.

Akhir tahun lalu Yoshizawa juga menabrak seorang pria karena mobilnya salah jalan. Namun kecelakaan tabrak lari dan menyetir sambil mabuk baru pertama kali terjadi.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas