TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Seorang pria menikam anggota polisi hingga tewas.

Peristiwa terjadi di kota kecil Perancis bagian selatan, Rodez.

Pria itu diduga melakukan tindakan tersebut karena dilarang memelihara anjing pitbull.

Sky News pada Jumat (28/9/2018) mewartakan, Pascale Filoe ditikam sebanyak tiga kali sekitar pukul 10.00 waktu setempat pada Kamis (27/9/2018).

Baca: Seorang Wanit Tewas Diinjak Seekor Gajah di Zimbabwe Ketika Hendak Mengambil Foto

Dia meninggal di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya beberapa jam kemudian.

Polisi menangkap pelaku yang dilaporkan berusia 39 tahun, yang dikejar seorang pekerja dari lokasi penusukan di luar balai kota.

Pelaku melarikan diri dan bersembunyi di sebuah toko.

Baca: Wiranto Sebut Ada Retakan Sepanjang 500 Meter di Landasan Pacu Bandara Palu

"Penyerang sudah diketahui polisi. Dia pernah merusak pintu balai kota pada 11 April lalu," kata Wali Kota Rodez, Christian Teyssedre.

Pelaku disebut menikam Filoe sebagai aksi balas dendam karena anjing pitbull peliharaannya disita pihak berwenang.

The Local France mengabarkan, anjing pitbull diambil darinya karena dia telah dilarang memelihara binatang akibat catatan kriminal yang dimilikinya baru-baru ini.

Baca: Wiranto: Dari Tujuh Gardu Induk Listrik, Baru Dua Gardu Induk Sudah Dihidupkan

Sebelum melakukan penikaman, dia diketahui juga mengancam para pejabat.

Kematian Filoe juga ditanggapi Menteri Dalam Negeri Perancis Gerard Collomb.

Dia memberikan dukungan kepada rekan korban dan kepolisian nasional yang dengan segera menangkap pelaku.

"Saya turut berduka dengan penduduk Rodez atas serangan mengerikan ini," kicaunya di Twitter.

Anggota Dewan nasional Perancis Patricia Miralles juga mengunggah gambar Filoe di akun Twitter-nya.

"Dia kehilangan nyawa saat menjalankan tugasnya," kicaunya.

Penulis : Veronika Yasinta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Gara-gara Dilarang Pelihara Anjing, Pria Tikam Polisi hingga Tewas