Direktur Pelaksana IMF Batal Hadiri Konferensi Investasi di Arab Saudi
Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde telah menunda rencana perjalanannya ke Timur Tengah yang sebelumnya telah ia...
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde telah menunda rencana perjalanannya ke Timur Tengah yang sebelumnya telah ia agendakan.
Termasuk rencananya untuk menghadiri konferensi investasi di Riyadh, Arab Saudi.
Baca: Pejabat Kabupaten Bekasi Ditahan Satu Blok dengan Ratna Sarumpaet di Rutan Polda
Dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu (17/10/2018), sebelumnya, pada Sabtu lalu Lagarde mengatakan dalam konferensi pers yang digelar di Bali, bahwa dirinya tidak berniat untuk mengubah rencana perjalanannya.
Namun pada akhirnya ia merasa khawatir menyusul banyaknya laporan media terkait hilangnya Jurnalis ternama Arab Saudi Jamal Khashoggi.
"Perjalanan Direktur sebelumnya yang telah dijadwalkan ke kawasan Timur Tengah saat ini sedang ditunda," kata Juru Bicara IMF, dalam sebuah pernyataan.
Baca: Anniversary ke-4, Nagita Slavina Nangis Pinta Hal Ini ke Raffi Ahmad, Luna Maya Ungkap Alasannya
Namun tidak ada alasan apapun yang disampaikan mengacu pada keputusan tersebut.
Kasus menghilangnya Jamal Khashoggi memang kini telah menjadi perhatian dunia.
Jamal Khashoggi merupakan seorang Jurnalis senior Arab Saudi yang kini menjadi Kolumnis di The Washington Post.
Ia sudah tinggal dalam pengasingannya di Amerika Serikat (AS) selama setahun terakhir karena melarikan diri dari pemerintah Arab Saudi saat penindasan dilakukan terhadap para pengkritisi negara kerajaan tersebut.
Baca: Adian Napitupulu Tuding Prabowo-Sandi Feodal, Gamal Albinsaid: Kredibilitasnya Dipertanyakan
Khashoggi kemudian dikabarkan menghilang pada 2 Oktober lalu, setelah memasuki Konsulat Arab Saudi di Turki untuk mendapatkan surat-surat yang ia perlukan untuk menikahi tunangannya.
Menurut sejumlah media, mengutip dari sumber-sumber Turki yang tidak disebutkan namanya, kepolisian Turki meyakini bahwa Jurnalis itu tewas di dalam fasilitas diplomatik tersebut.