Mahasiswa Taiwan Ini Tiap Malam Makan Mi Instan, Akibatnya Meninggal Karena Kanker Perut
Seorang mahasiswa dilaporkan meninggal karena terlalu sering mengonsumsi mi instan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang mahasiswa dilaporkan meninggal karena terlalu sering mengonsumsi mi instan.
Diberitakan Shanghaiist, Selasa (16/10/2018), pemuda 18 tahun di Taiwan itu mulai terbiasa makan mi instan tiap hari sejak SMA.
Remaja yang tak disebutkan namanya tersebut makan mi instan untuk menemaninya belajar tiap malam.
Baca: Dua Direktur PT PJBI Bersaksi di sidang Suap PLTU Riau-1
Setelah lulus SMA dan mulai memasuki perkuliahan, ia didiagnosis menderita kanker perut.
Gejala yang ditunjukkan di antaranya perut kembung, rasa mual, dan sakit perut.
Ketika diperiksa di rumah sakit, ternyata kanker perutnya sudah mencapai stadium akhir.
Sel kanker sudah menyebar pada organ-organ di tubuhnya.
Baca: Peluru Nyasar ke DPR, Lapangan Tembak Senayan Ditutup
Ia akhirnya meninggal setelah satu tahun lebih berjuang melawan kanker.
Melansir World of Buzz, Dr Gan, ahli kanker rumah sakit itu, memperingatkan masyarakat agar mengurangi konsumsi sosis, daging asap, asinan, dan mi instan.
Menurutnya, makanan-makanan tersebut dapat menjadi penyebab kanker.
Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta EW)