Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Luar Negeri Bulgaria langsung meminta maaf kepada masyarakat Jepang karena anggota tim opera negaranya yang sedang berkunjung ke Jepang melakukan grafiti (coret-coret) di Taman Perdamaian Hiroshima beberapa waktu lalu.

"Kami meminta maaf sedalamnya atas kejadian yang sangat memalukan ini dan akan melakukan tindakan investasi segera agar tidak terulang lagi kasus ini di masa depan," tulis Kemlu Bulgaria di situsnya, Kamis (17/10/2018).

Pada tanggal 15 Oktober ditemukan tiga lokasi grafiti menggunakan tinta sprayer hitam, seperti di tempat pengumpulan sampah di Peace Park dan bangku.

Baca: Iswandi Pasrah saat Lumpur Menyedot Rumahnya: Kalau Allah Mau Cabut Nyawa, Saya Ikhlas

Polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa gambar kamera keamanan (CCTV) karena kerusakan sarana umum tersebut.

Anggota tim opera Bulgaria tanggal 14 Oktober lalu melakukan pertunjukkan di Iwakuni, Perfektur Yamaguchi.

Hasil penyelidikan polisi dari rekaman CCTV yang ada, jelas terlihat anggota tim opera Bulgaria sedang melakukan corat coret dengan tinta hitam di tempat tempat umum di taman perdamaian Hiroshima tersebut.

"Sayang sekali ya mengapa mereka melakukannya kami tak mengerti. Padahal tempat perdamaian ini perlu kita jaga bersama dengan baik, lestarikan bersama sebagai tempat perdamaian dunia bukan hanya bagi Jepang saja," ungkap seorang warga Hiroshima, Kuniyama kepada Tribunnews.com.

Tim opera Bulgaria telah kembali pulang ke negaranya.