Jepang Akan Kekurangan 6,44 Juta Tenaga Kerja Pada Tahun 2030, Mengaktifkan Tenaga Lansia
Jepang akan kekurangan 6,44 juta tenaga kerja di tahun 2030 karena penurunan jumlah manusia sangat besar
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang akan kekurangan 6,44 juta tenaga kerja di tahun 2030 karena penurunan jumlah manusia sangat besar sejak beberapa tahun terakhir hingga kini. Demikian data dari kementerian tenaga kerja Jepang.
"Kekurangan tenaga kerja membuat kesulitan besar bagi perusahaan dengan produksi dan pelayanannya bagi masyarakat akan semakin menjadi negatif. Hal ini praktis akan membuat ekonomi Jepang juga menjadi negatif di masa depan," papar Profesor Masahiro Abe dari Universitas Chuo.
Oleh karena itu tidak heran semakin banyak perusahaan mengaktifkan kembali banyak pekerjanya yang sudah lanjut usia baik lelaki maupun wanita untuk menutupi kekurangan tenaga kerja tersebut, tambahnya.
Tahun 2030 kekurangan tenaga kerja sebanyak 6,22 juta orang atau lima kali lebih besar daripada perkiraan semula di tahun 2017.
Kementerian tenaga kerja membuat kerjasama dengan Person Research Institute dan Universitas Chuo membuat riset mengenai kekurangan tenaga kerja tersebut belum lama ini.
Lebih dari 70 juta pekerja dibutuhkan tahun 2030. Sementara yang tersedia saat itu hanyalah sekitar 64 juta sumber daya manusia. Setelah dikurangi antara kebutuhan dan ketersediaan, ternyata mencapai kekurangan sekitar 6,44 juta tenaga kerja .
Melihat bidang industri, sebanyak 4 juta orang dibutuhkan dan 60% berada di bidang jasa seperti restoran.
Sebanyak 1,87 juta orang dibutuhkan di bidang medis atau kesejahteraan.
Sebanyak 600.000 orang dibutuhkan di bidang pedagang besar dan ritel.
Apabila melihat daerah yang mengalami kekurangan, maka 1,33 juta orang dibutuhkan di Tokyo dan sekitarnya.
Sebanyak 540.000 orang dibutuhkan di daerah perfektur kanagawa seperti Yokohama dan Kawasaki.
Di perfektur Chiba dan Aichi membutuhkan sekitar 360.000 tenaga kerja dan terutama di tempat pemukiman sangat dibutuhkan tenaga kerja seperti bidang medis atau kesejahteraan, membantu di rumah jompo dan sebagainya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.