Gara-gara Sepatu, Persekongkolan Pembunuhan Jamal Khashoggi Terbongkar
Tim investigasi Turki menuding Kerajaan Arab Saudi mengirim pasukan khusus untuk membunuh jurnalis Jamal Khashoggi.
Editor: Hendra Gunawan
10. Setelah kesepakatan ini, Turki baru boleh masuk ke dalam TKP dan rumah pimpinan Konsulat.
11. Tujuh belas setelah hilangnya Khashoggi, Arab Saudi mengubah pendirian, dan mengakui bahwa Khashoggi terbunuh di dalam Gedung Konsulat.
12. Erdogan kembali menelepon Raja Salman, dan jawabannya, 18 warga Saudi, termasuk mereka yang ada dalam Tim 15, sudah ditahan di Saudi.
Tuntut Pengadilan
Recep Tayyip Erdogan tak puas dengan jawaban tersebut.
Ia menuntut, agar semua pelaku pembunuhan Saudi, diadili di Turki.
"Kami menegaskan bahwa kami tak bakal diam dan melakukan segala tindakan untuk menegakkan keadilan," ujar presiden berumur 64 tahun tersebut.
Dia melanjutkan konsulat berada di wilayah Turki sehingga Konvensi Jenewa sekalipun tak bakal memberikan kekebalan diplomatik bagi pelakunya.
Kasus Khashoggi mencuat menyita perhatian banyak negara besar.
Inggris, Perancis, dan Jerman mengeluarkan pernyataan bersama berisi desakan agar Saudi memberi klarifikasi.
Sedangkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku penjelasan yang diberikan Riyadh masih belum memuaskannya.
(Aji Bramasta)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dibuat Serapi Mungkin, Pembunuhan Jamal Khashoggi Terbongkar Karena 1 Keteledoran,