Jamal Khassoggi Sengaja Dipancing Datang ke Istanbul Sebelum Dibunuh
Namun, oleh staf kedubes Khashoggi diminta ke Turki guna mengurus dokumen perceraian karena Cengiz merupakan warga negara Turki.
Editor: Hendra Gunawan
![Jamal Khassoggi Sengaja Dipancing Datang ke Istanbul Sebelum Dibunuh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jamal-khashoggi-nih8_20181019_160501.jpg)
Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
TRIBUNNEWS.COM -- Kasus tewasnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi masih menarik perhatian publik.
Pasalnya Khashoggi dilaporkan menghilang ketika mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz, di Konsulat Saudi di Istanbul 2 Oktober 2018 lalu.
Sejumlah media Turki dan dunia memberitakan Khashoggi dibunuh oleh 15 orang, dengan jenazahnya dimutilasi dan dilenyapkan menggunakan cairan asam.
Rupanya fakta baru terungkap.
Baca: Sand Disebut Politikus Kemarin Sore, Tsamara: Jangan Katakan Bahwa Pak Hatta Adalah Pak Sandi
Seperti yang Grid.ID lansir dari Kompas.com, Jamal Khashoggi dipancing menuju Turki dari kedutaan besar di Washington, Amerika Serikat (AS), sebelum dibunuh.
Pernyataan tersebut disampaikan seorang diplomat yang juga teman Khashoggi, sebagaimana diwartakan The Independent, Kamis (25/10/2018).
Baca: Makan Malam Ratusan Dolar di Singapura, Nagita dan Raffi Satu Meja Bareng ART Jadi Sorotan
Sumber tersebut menjelaskan, Khashoggi datang ke kedubes Saudi di Washington untuk mengurus dokumen perceraian agar dia bisa menikah dengan tunangannya, Hatice Cengiz.
"Jamal sudah ke kedubes beberapa kali. Dia pikir dia bisa segera mendapatkan dokumen yang menyatakan dia resmi bercerai," kata sumber tersebut.
Namun, oleh staf kedubes Khashoggi diminta ke Turki guna mengurus dokumen perceraian karena Cengiz merupakan warga negara Turki.
Kontributor The Washington Post itu datang ke Istanbul, di mana dia sudah berhadapan dengan tim beranggotakan 15 orang yang langsung menangkapnya.
Sumber itu menuturkan, Khashoggi sempat dibujuk agar bersedia kembali ke Riyadh.
Bahkan, dia dijanjikan bakal mendapat pekerjaan yang bagus.
Diplomat anonim itu melanjutkan, para pelaku melihat mereka bisa melakukan operasi penangkapan Khashoggi dengan lebih mudah di Istanbul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.