TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Sebuah restoran vegetarian di Bangkok, Thailand, dilaporkan seorang pelanggannya karena menemukan daging di makananannya.

Dilansir Asia One via Newsweek Rabu (31/10/2018), aparat yang merespon laporan itu terkejut karena mendapati daging itu merupakan daging manusia.

Otoritas setempat menemukan darah di dinding dapur.

Adapun jenazahnya ditemukan berada di lubang septic tank tak jauh dari dapur.

Jenazah itu diidentifikasi bernama Prasit Inpathom.

Pria berusia 61 tahun itu dilaporkan menghilang sejak 21 Oktober saat minum-minum.

Baca: Ingat Sumanto yang Dulunya Pemakan Daging Manusia, Kepribadiaannya Kini Bikin Haru

Berdasarkan laporan media lokal, Inpathom berkelahi dengan pemilik restoran yang tak disebutkan identitasnya tersebut.

Inpathom tewas dengan enam luka tusukan di perut serta kakinya, dan luka di kepala akibat pukulan dari benda tumpul.

Si pemilik restoran dijerat dengan tuduhan upaya penghilangan korban dengan cara memotong dagingnya dan menghidangkannya kepada pelanggan.

Polisi menyatakan, si pemilik dilaporkan menghilang dan saat ini menjadi buron.

Laporan soal kanibalisme berkembang meski kadang diragukan kredibilitasnya.

Awal tahun ini, sebuah kisah menyebar di internet tentang sebuah restoran yang baru buka di Tokyo, Jepang, menyajikan daging manusia.

Pemerintah Jepang kemudian menyatakan bahwa cerita tersebut palsu, dan berasal dari sebuah situs satir yang menampilkan kisah serupa di 2016.

Kemudian di 2017, pasangan di Rusia ditangkap karena diduga membunuh dan memasak sekitar 30 korbannya.

Mereka bahkan menyajikan olahan daging itu ke restoran lain.

Media Inggris Metro melaporkan, potongan tubuh manusia ditemukan di lemari pendingin di rumah mereka yang berlokasi dekat akademi militer.

Pasangan bernama Dmitry Baksheev dan Natalia Baksheeva dilaporkan berhasil menjual pie daging manusia itu ke siswa akademi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik Restoran Sajikan Daging Manusia ke Pelanggannya"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo