TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat militer Rusia pada Rabu (28/11/2018) mengatakan Pemerintah Rusia bakal mengirimkan lebih banyak sistem pertahanan udara atau anti-aircraft missile ke Semenanjung Krimea.

Dikutip dari kantor berita RIA Novosti, sistem pertahanan udara canggih tersebut akan dikirim pada akhir tahun, untuk menambah tiga sistem serupa yang sudaha terlebih dahulu ada di Krimea.

Baca: Tegang dengan Ukraina, Rusia Siapkan Sistem Perisai Rudal S-400 di Semenanjung Krimea

"Dalam waktu dekat, sebuah sistem anti-pesawat terbang terbaru disiagakan untuk menjaga wilayah udara Federasi Rusia," ujar Kolonel Vadim Astafiyev, dari distrik militer Rusia selatan.

Dia menambahkan, sistem pertahanan udara S-400 untuk Krimea itu sudah menjalani uji coba dan berhasil dengan baik.

Sejumlah sumber keamanan Rusia pernah mengatakan pada September lalu bahwa sistem S-400 keempat akan dipasang di Krimea dekat kota Dzhankoy yang tak jauh dari wilayah yang di kontrol Ukraina.

Pengumuman ini muncul di saat Moskwa dan Kiev tengah berada dalam krisis terbesar selama beberapa tahun terakhir.

Baca: Krimea Memanas, Berikut Perbandingan Kekuatan Militer Rusia vs Ukraina

Krisis ini diawali ketika militer Rusia mencegat dan menyita tiga kapal AL Ukraina di Selat Kerch, Minggu (25/11/2018).

Aksi penyitaan kapal ini dikecam Presiden Ukraina Petro Poroshenko yang kemudian memberlakukan undang-ndang darurat di negaranya.

Penulis : Ervan Hardoko

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Rusia Tambah Sistem Pertahanan Udara S-400 di Crimea