Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mewakili Indonesia menghadiri Pertemuan tingkat tinggi G20 di Buenos Aires, Argentina.

Setibanya pada Kamis sore waktu setempat (29/11/2018), Jusuf Kalla mengatakan dalam pertemuan yang dihelat pada 30 November - 1 Desember 2018, Indonesia membawa misi membuat perdagangan menjadi lebih baik.

Baca: Jusuf Kalla Nilai Keinginan Jokowi Kebut Proyek Infrastruktur Tidak Ada Muatan Politik

“Yang perlu dipahami bersama adalah kunci dari permasalahan ekonomi saat ini adalah bagaimana mencari jalan keluar dari perang dagang antara dua raksasa ekonomi yakni Amerika Serikat dan Tiongkok. Diakui, perang dagang keduanya menyebabkan ekonomi dunia melambat termasuk di Indonesia” Ujar Jusuf Kalla dalam keterangan Setwapres.id pada Jumat (30/11/2018).

Jusuf Kalla menerangkan, akibat perang dagang, sekarang harga-harga komoditas dunia menurun, karena permintaan barang-barang produksi juga menurun, khususnya di Tiongkok yang menjadi salah satu tujuan ekspor terbesar Indonesia.

"Jika tidak segera dicarikan solusi, maka akan ada korban dari negara lain yang sebenarnya tidak ikut campur dalam perang dagang ini. Negara-negara lain yang selama ini bekerjasama dengan dua negara adidaya tersebut misalnya, juga terkena efek negatif dari melemahnya perekonomian dunia," kata Jusuf Kalla.

Namun, kata Jusuf Kalla, terlihat ada tanda-tanda positif perubahan perekonomian dunia ke arah yang lebih baik.

Tanda pertama adalah kegagalan pencapaian kesepakatan di pertemuan APEC 2018 di PNG.

Kedua, Amerika Serikat mulai menunjukkan sikap dan kemauannya untuk bekerjasama dengan negara lain.

Diketahui, pemerintah Amerika Serikat mulai membangun komunikasi kembali dengan Kanada dan Meksiko terkait potensi dijalankannya kembali perjanjian dagang antara negara-negara di Amerika Utara atau yang selama ini dikenal dengan NAFTA.

Baca: Harapan Perang Dagang Usai di G20

“Ini step by step (perubahan ke arah lebih baiknya). Karena Amerika Serikat sendiri yang mula mula membubarkan NAFTA, sekarang amerika meksiko dengan kanada kemudian mulai membangun komunikasi kembali. Kita harapkan juga hubungannya dengan Tiongkok tahap demi tahap akan membaik,” terang Jusuf Kalla.

Selama dua hari, Jusuf Kalla dan rombongan akan mengikuti rangkaian kegiatan yang dimulai dengan kedatangan pemimpin negara, foto bersama, rapat-rapat pleno dan juga pertunjukan budaya dan makan malam bersama segenap pemimpin negara G20.