Kartu Pos 2018 Mulai Dijual di Jepang
Mulai hari ini, Sabtu (15/12/2018), kartu pos tahun baru 2018 mulai dijual di Jepang dan bisa dikirimkan dengan hadiah undian 300 ribu yen.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai hari ini, Sabtu (15/12/2018), kartu pos tahun baru 2018 mulai dijual di Jepang dan bisa dikirimkan dengan hadiah undian dinaikkan tiga kali lipat menjadi 300.000 yen uang tunai.
"Penjualan mengalami penurunan dua per tiga dibandingkan peak tahun 2003 lalu yang bisa mencapai 2,9 miliar lembar. Oleh karena itu kami ingin meningkatkan penjualan dengan berbagai cara dan upaya supaya meningkat lagi jumlah penjualannya," ungkap Tanaka, seorang pegawai Kantor Pos kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/12/2018).
Upaya itu juga dengan mengeluarkan tiket gratis menonton pembukaan Olimpiade 2020 yang disediakan bagi pemenang undian.
Selain itu juga dengan penerbitan dua kali lagi Januari 2019 dan April 2019 di akhir zaman Heisei karena Kaisar akan berubah per 1 Mei 2019.
Kartu pos kali ini bertema natal 2018, sedangkan Januari mendatang bertema tahun baru dan pergantian Kaisar.
Baca: Pekan Depan Iran, Rusia dan Turki akan Bertemu Utusan PBB di Suriah
Diperkirakan orang akan memborong kartu pos di bulan April 2019 karena hari-hari terakhir di tahun Heisei.
Nama Heisei akan berhenti dipakai tanggal 1 Mei 2019 karena akan muncul kaisar baru sehingga nama tahun pun berubah.
Dengan demikian sampai dengan 30 April 2019 akan banyak benda filateli diborong para pecinta filateli Jepang karena hari terakhir tahun Heisei, peringatan yang tak akan berulang kembali dalam sejarah dan sangat baik nilainya bagi para filatelis.
Para pengumpul prangko dapat berkumpul di facebook Filateli Indonesia
https://m.facebook.com/groups/39173954929.