Kecantikan Mantan Pramugari Jepang Menarik Perhatian Tamu Toko Dango
Mengamati Nishimura, benar saja rumor selama ini mantan Pramugari ini memang cantik sekali.
Editor: Johnson Simanjuntak
Dango yang ada ternyata dibuat dari rekanan perusahaan lain menggunakan bahan beras koshihikari dari Niigata yang sangat enak.
Itulah sebabnya dango ini enak sekali karena bahan dasarnya juga sangat enak.
"Kit apunya 25 jenis dango dengan berbagai variasinya. Ada yang pakai kacang merah, keju dan sebagainya. Sausnya juga saya buat sendiri," paparnya lagi.
Empat gumpalan dango dalam satu tusuk, seperti makan sate saja layaknya, dijual dengan harga sekitar 190 yen satu tusuk, bervariasi harga tergantung variasi dango yang diminta.
Nishimura sedikitnya 10 kali telah penah ke Jakarta dan Bali sebagai pramugari yang bertugas di jalur internasional di masa lalu.
"Dulu belasan tahun lalu saya agak takut ya jalan di Jakarta, tapi sekarang kurang tahu lagi ya," paparnya.
Meskipun demikian Nishimura berkeinginan kembali ke Indonesia untuk jalan-jalan terutama ke Bali yang indah, ungkapnya lagi.
Saat ini tidak diketahui statusnya karena tak mau bicara soal pribadinya. Namun dari perbincangan satu jam dengan nya tampaknya masih sendiri sampai saat ini.
"Dulu sih saat saya jadi pramugari ketemu Zidan di pesawat Charternya," paparnya lagi.
Zidan adaah pemain sepakbola terkenal dari Perancis keturunan Aljazair. Pesawat charternya dari Narita Jepang ke Madrid Jepang saat itu.
"Sudah ah bicara yang lain saja mengenai dango jangan soal pribadi saya ya," pintanya lagi.
Lalu bagaimana masa depannya apakah terus akan menjual dango?
"Kalau bisa ini sebagai selingan, saya mau tuh kalau ada pekerjan di perusahaan properti di Jepang," harapnya lebih lanjut.
Namun pekerjaannya kalau bisa yang siang sore saja, sedangkan paginya bisa melanjutkan jualan dango tersebut, tambahnya.