Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Pria di China Menunggu Selama 20 Tahun untuk Balas Dendam Terhadap Mantan Gurunya

Seorang pria di Luoyang, China, menunggu waktu hingga 20 tahun untuk membalas dendam terhadap mantan guru yang mengajar dirinya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Seorang Pria di China Menunggu Selama 20 Tahun untuk Balas Dendam Terhadap Mantan Gurunya
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNNEWS.COM, LUOYANG - Seorang pria di Luoyang, China, menunggu waktu hingga 20 tahun untuk membalas dendam terhadap mantan guru yang mengajar dirinya.

Kini pria tersebut ditahan setelah melakukan kekerasan terhadap mantan guru yang mengajarnya saat duduk di bangku SMA.

Dilansir SCMP via Asia One Kamis (20/12/2018), pria dengan marga Chang itu ditangkap karena berusaha membalas dendam atas perlakuan yang diterimanya dari guru tersebut.

Dalam video yang beredar di China Minggu (16/12/2018), Chang menghentikan pria yang diketahui bermarga Zhang itu saat mengendarai sepeda.

Baca: Perkenalan Lewat Aplikasi MiChat dan Janji Siska Icun Sulastri Berujung Pertemuan Maut di Apatemen

"Anda mengenali saya?" tanya Chang kepada Zhang sebelum menampar pria berusia 50 tahun itu di bagian wajah dan leher selama sekitar 20 menit.

Saat diserang Chang, Zhang memilih tidak melawan dan berkali-kali meminta maaf.

Setelah video itu menjadi viral, Chang muncul di sebuah forum diskusi online Rabu (19/12/2018).

Berita Rekomendasi

Dalam tulisannya, Chang mengklaim bertanggung jawab atas perbuatannya dan mengaku insiden itu terjadi pada Juni.

Dia merekamnya namun tak mengunggahnya di media sosial.

Baca: Pengakuan Poli Alenxandrea Bule Asal Manchester Mau Dinikahi Nur Hamid Setelah 1,5 Tahun Berpacaran

Chang menjelaskan, pria yang diserangnya merupakan guru Bahasa Inggris ketika Chang masih SMA.

Dia menuturkan Zhang memukulnya setelah dia ketahuan tidur saat jam pelajaran.

Setelah membuatnya berlutut di depan teman-temannya, Chang mengklaim Zhang menendang kepalanya setidaknya sebanyak 10 kali.

Hukuman yang diberikan Zhang kepadanya membuat trauma dan berniat balas dendam.

"Saya ingin meminta maaf kepada para guru kecuali Zhang," kara Chang.

Setelah Chang memberi penjelasan dalam forum itu, Kepolisian Luanzhou di Weibo mengumumkan mereka segera menggelar investigasi.

Baca: Laki-laki korban KDRT: Ia kuasai uang saya, ia yang tentukan kapan saya bisa makan

Chang ditahan di stasiun kereta Hangzhou Timur saat membeli tiket dengan tujuan to Henan, demikian penuturan radio lokal The Sound of Zhejiang.

Red Star News memberitakan, kepada polisi Zhang berkata dia tidak melaporkan mantan muridnya itu karena dia merasa malu.

SMA Eksperimen Luanchuan mengonfirmasi Zhang merupakan guru di sana dan mengalami penyiksaan.

Namun mereka tak tahu jika ada murid yang punya dendam terhadapnya.
Hukuman fisik di sekolah dilarang oleh otoritas China sejak 1986.

Namun kasus di mana para murid mengalami kekerasan masih terus terjadi.

Awal Desember ini, tiga guru TK di Provinsi Liaoning ditahan setelah diduga menyiksa muridnya, seperti menusuk mereka dengan tusuk gigi.

Penulis : Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pria Ini Menunggu Selama 20 Tahun untuk Balas Dendam ke Mantan Gurunya

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas