TRIBUNNEWS.COM, WINA - Satu orang dilaporkan tewas dan satu lainnya terluka parah akibat insiden penembakan di pusat ibu kota Austria, Jumat (21/12/2018).

Polisi meyakini penembakan tidak dilandasi motif teroris.

Polisi mengatakan pelaku penembakan adalah seorang pria yang melepaskan tembakan di distrik pertama kota itu pada pukul 13.30 siang setempat.

Baca: Ketika Raja Salman Meresmikan Paviliun Indonesia di Festival Janadriyah

"Motif teroris tidak masuk hitungan. Indikasi awal penembakan ini adalah kejahatan yang ditargetkan," tulis pernyataan kepolisian dalam akun Twitter mereka.

"Usai penembakan di pusat kota, saat ini operasi pencarian intensif sedang digelar di seluruh penjuru kota," lanjut pernyataan itu, menambahkan tidak ada ancaman terhadap warga dan pengguna jalan.

Sejumlah orang sempat dihentikan untuk dimintai keterangan oleh polisi atas kemungkinan keterlibatan dalam insiden penembakan.

Baca: Pengamat: Perang Program Antara Jokowi dan Prabowo Belum Terjadi

Namun polisi menegaskan, tersangka pelaku masih dalam pengejaran petugas.

Helikopter polisi terlihat melintas di atas pusat kota di dekat lokasi di mana kedua korban penembakan ditemukan.

Ruas jalan di sekitar lokasi telah ditutup untuk lalu lintas, sementara saksi dan media lokal melaporkan polisi dengan rompi dan helm antipeluru telah dikerahkan.

Seorang saksi mengatakan kepada surat kabar Kurier bahwa korban ditembak di sebuah gang.

"Saya melihat dua orang tergeletak di tanah, sementara orang ketiga berkata 'Saudaraku, saudaraku' dalam bahasan Slavia," kata saksi itu.

Sementara seorang saksi lain mengatakan melihat tersangka yang melarikan diri menggunakan sebuah mobil, demikian menurut siaran radio ORF.

Penulis : Agni Vidya Perdana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Penembakan di Ibu Kota Austria, Satu Orang Tewas