Para Pengusaha Menilai Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi Jepang Tahun 2019 Sekitar 0,6 Persen
Para pengusaha Jepang menilai hasil pertumbuhan ekonomi Jepang tahun ini dirata-rata 0,6 persen.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak tujuh pengusaha besar di Jepang diwawancarai NHK, Senin (7/1/2019) dalam pesta tahun baru 2019 Federasi Organisasi Ekonomi Jepang (Keidanren) bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Hasil pertumbuhan ekonomi Jepang tahun ini dirata-rata 0,6 persen.
"Saya tidak melihat pertumbuhan baik tahun ini dengan persengketaan dagang China-Amerika Serikat serta kenaikan PPN (pajak pertambahan nilai) menjadi 10 persen Oktober mendatang," kata Tomoko Namba, Chairman DeNA.
Namba melihat perekonomian Jepang tahun ini justru menurun 2 persen dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu dua pengusaha Jepang melihat pertumbuhan Jepang hanya nol persen, tak ada perubahan sama sekali.
"Tidak ada perubahan apa pun, pertumbuhan nol persen tahun ini saya rasa," kata President Mitsubishi Corporation, Takehiko Kakiuchi.
Baca: Polisi Jepang Sudah Menangkap 19 WNI Pembuat dan Penyebar Kartu Identitas Palsu
Demikian pula President Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda berpendapat sama.
Sedangkan visa pertumbuhan terbaik kenaikan 2 persen diberikan oleh President SMBC Group, Takeshi Kunibe.
"Tahun ini pertumbuhan ekonomi Jepang akan baik sekali. Saya yakin bisa mencapai 2 persen nantinya karena tak ada masalah apa pun di Jepang," ungkapnya.
Kemudian President Skylark Makoto Tani dan President Seven and I Holdings Co.Ltd. Ryuichi Isaka menilai pertumbuhan ekonomi Jepang hanya mencapai 1 persen saja di tahun 2019.
Satu orang pimpinan eksekutif lagi yaitu Chairman Toshiba Corporation, Nobuaki Kurumatani melihat pertumbuhan ekonomi akan mencapai 1,5 persen.
"Semakin baik perekonomian Jepang nantinya," kata dia.