Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waduh, Keluarga Taylor Terpaksa 'Lesehan' di Lantai Pesawat Gegara Kursinya Tidak Ada

Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan penumpang tidak boleh dibiarkan duduk tanpa kursi di setiap tahap penerbangan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Waduh, Keluarga Taylor Terpaksa 'Lesehan' di Lantai Pesawat Gegara Kursinya Tidak Ada
DailyMail
Keluarga Paula Taylor 

TRIBUNNEWS.COM - Seperti yang Anda ketahui, tempat duduk di pesawat disesuaikan dengan nomor di tiket atau boarding pass Anda. Biasa tertulis 1A, 3B, atau 26F.

Jika Anda naik pesawat, pramugari atau awak kabin pasti akan bertanya, ‘berapa nomor kursi Anda?’ dan Anda akan menyebutkan nomornya, ‘17C’. Lalu mereka akan mengantarkan Anda ke kursi Anda.

Namun bagaimana jika nomor kursi yang tertulis di boarding pass tidak ada? Sebenarnya itu hampir tidak pernah terjadi. Tapi inilah yang terjadi pada keluarga ini.

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Senin (14/1/2019), keluarga Taylor yang terdiri dari tiga orang, berencana pulang ke Birmingham, Inggris setelah liburan di Pulau Balearic, Spanyol pada Juni tahun lalu.

Agar mereka bisa duduk bersama, mereka datang lebih awal ke bandara Mahon, Menorca, Spanyol. Mereka pun diberi kursi dengan nomor 41 D, E dan F.

Namun ketika mereka naik pesawat TUI Airways, kursi dengan nomor 41 D, E dan F tersebut tidak ada. Hanya ruang kosong di bagian belakang kabin pesawat.

"Kami memastikan kami berada 3 jam lebih awal di bandara untuk check in lebih awal agar mendapat kursi bersama," ucap Paula Taylor (44) asal Alcester, Warwickshire, mengatakan kepada BBC One's Rip-Off Britain.

BERITA REKOMENDASI

"Kami sangat senang saat tahu kami telah berhasil duduk bersama."

Baca: Bukan Cuma Pajangan, Ini Fungsi Dibalik Tombol Menonjol yang Ada di Kursi Pesawat

"Tetapi ketika mencoba menemukan tempat duduk kami, yang kami lihat hanyalah ruang kosong."

"Kami semua hanya saling memandang. Seolah ingin bertanya ke mana kursi kami pergi?"

Mereka pun langsung melapor ke awak kabin dan mereka memeriksa boarding pass. Berharap mereka bisa menyelesaikan masalah.

Namun ketika semua penumpang naik ke pesawat, hanya tersisa satu kursi kosong di dalam pesawat.


Solusi yang diusulkan oleh awak kabin adalah bahwa mereka bisa tetap terbaik. Tapi anak mereka, Brooke (10), bisa duduk di kursi terakhir yang tersisa.

Sementara Paula dan suaminya Ian (55) akan duduk di dua kursi flip-up cadangan, yang biasanya diduduki pramugari ketika pesawat take off atau landing.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas