Dua Pesawat Tempur Rusia, Sukhoi Su-34 Tabrakan di Udara, Seperti Ini Nasib Pilotnya
Insiden tabrakan pesawat tempur menimpa dua jet tempur Rusia Sukhoi Su-35 di kawasan Timur Jauh.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Insiden tabrakan pesawat tempur menimpa dua jet tempur Rusia Sukhoi Su-35 di kawasan Timur Jauh.
Beruntung kedua pilot pesawat tempur tersebut berhasil menyemalatkan diri menggunakan kursi lontar.
Menurut keterangan Kementerian Pertahanan dikutip Russian Today Jumat (18/1/2019), dua jet-pembom itu bertabrakan saat terbang di Laut Jepang.
Diketahui dua jet tempur itu "bersentuhan" sekitar 35 km dari pantai.
"Saat itu, berlangsung misi terbang rutin, dan pesawat tak membawa senjata," tutur Kemenhan Rusia.
Baca: Menjadi Pasangan Suami Istri Selama 61 Tahun, Pria Ini Sudah Belikan 55 Ribu Gaun untuk Istrinya
Sumber kepada TASS mengungkapkan, data awal menunjukkan insiden itu terjadi Terusan Tatar.
Dua jet itu menghilang dari radar di Distrik Sovetsko-Gavansky. Untungnya, kru Su-34 berhasil menyelamatkan diri dengan kursi pelontar, dan Moskwa segera menggelar operasi pencarian dan penyelamatan.
Pusat penyelamatan maritim Sakhan berujar, mereka mengerahkan pesawat Antonov An-12, helikopter Mi-8, dan kapal untuk mencari dua jet tempur itu.
Tim penyelamat berhasil mendeteksi adanya rakit penyelamat dan salah satu pilot Su-34 meski saat itu kondisi cuaca dilaporkan buruk.
Pilot itu masih hidup dan membuat "gerakan ringan" kepada tim pencari.
Mereka segera mengangkatnya ke helikopter di mana kondisinya baik-baik saja. Sebelum adanya konfirmasi dari kemenhan, media Rusia memberitakan fakta berbeda dengan mengutip sumber dari militer dan dinas darurat.
Kepada Interfax, seorang sumber menuturkan bahwa salah satu pesawat masih bisa terbang dan mencapai pangkalan dengan selamat.
Sementara sumber lain berkata hanya satu pesawat yang mengalami insiden. Segera setelah pilot pertama ditemukan, tim pencari menemukan lokasi pilot kedua dan menyelamatkannya.
Su-34 merupakan jet tempur sekaligus pembom jarak menengah yang bertugas bersama Angkatan Udara Rusia sejak pertengahan 2010.
Jet tempur itu bisa membawa berbagai macam senjata seperti bom pandu presisi maupun bermacam-macam varian rudal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Jet Tempur Rusia Sukhoi Su-34 Bertabrakan di Udara",