Polri Latih Kepolisian Fiji Hadapi Potensi Ancaman
Kepolisian Republik Indonesia melakukan pelatihan kepada lebih dari 100 anggota Kepolisian Fiji di Suva
Editor: Rachmat Hidayat
![Polri Latih Kepolisian Fiji Hadapi Potensi Ancaman](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polri-latih-polisi-fiji.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, FIJI-Kepolisian Republik Indonesia melakukan pelatihan kepada lebih dari 100 anggota Kepolisian Fiji di Suva. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 28 Januari hingga 1 Februari 2019.
Tim Kepolisian RI terdiri dari 16 perwira dari berbagai divisi yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Polisi Budi Purwoto. Hal tersebut disampaikan Kedubes RI di Suva, Fiji, Selasa (29/1/2019) waktu setempat.
Baca: FBR Dukung Polri Perangi Hoaks, Demi Sukseskan Pemilu 2019
Materi pelatihan yang diberikan meliputi peningkatan kapasitas kepada Kepolisian Fiji di bidang kejahatan siber (Cyber Crime), manajemen ketertiban umum (Public Order Management) dan manajemen lalu lintas (Traffic Management).
Pada kesempatan tersebut, Dubes RI untuk Fiji di Suva, H.E. RM. Benyamin Scott Carnadi menyatakan, hubungan Indonesia dan Fiji semakin meningkat dan diharapkan dengan adanya kerja sama pelatihan ini dapat mencegah berbagai tindak kejahatan transnasional.
“Kedua negara dapat memanfaatkan jaringan yang terbentuk untuk saling berbagi pengalaman dan informasi baik mengenai kejahatan Siber maupun penyebaran obat terlarang yang sekarang mulai mentargetkan Fiji sebagai tempat transshipment, “ ungkapnya.
Pada pembukaan pelatihan, Komisioner Polisi Fiji, Brigadir Jenderal Sitiveni Qiliho menyatakan penghargaannya kepada Kepolisian RI yang telah mengirimkan instruktur untuk peningkatan kapasitas anggota Kepolisian Fiji dalam menghadapi berbagai potensi ancaman di masa mendatang, terutama kejahatan siber.
Qiliho mengatakan, mengamati cara berpikir penjahat, mereka selalu mencari cara untuk menghindari aturan dan hukum.
Baca: 3 Orang Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama Polri, Salah Satunya KSAD Andika Perkasa
"Hubungan yang semakin meningkat antara Indonesia dan Fiji berarti meluasnya jaringan dan meningkatnya kerjasama pada bidang-bidang yang spesifik. Manajemen Lalu Lintas juga merupakan tantangan yang dihadapi Fiji karena membanjirnya mobil-mobil impor, “ ujarnya.
Brigjen Polisi Budi Purwoto dalam kesempatan itu mengungkapkan, pelatihan yang diberikan oleh Kepolisian Indonesia merupakan tindak lanjut hasil pertemuan kelompok kerja bilateral antara Polri dan Kepolisian Fiji di Nadi, Fiji, bulan Agustus 2018. Polri siap untuk terus berbagi pengalaman dan keahlian untuk peningkatan kualitas SDM Kepolisian Fiji.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.