Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Tahun Baru Imlek merupakan salah satu festival paling populer yang dirayakan oleh seluruh masyarakat Asia Timur dan diaspora mereka yang menyebar di seluruh dunia.

Di Hong Kong misalnya, rumah-rumah dan jalan-jalan biasanya mulai dipenuhi aroma semerbak bunga dan kuliner yang beragam.

Sebelum akhirnya pesta kembang api spektakuler menghiasi langit dan menandai awal yang baru.

Pada hari Selasa besok, masyarakat keturunan Tionghoa akan menyambut Tahun shio Babi tanah di seluruh dunia.

Perayaan pun akan berlangsung hingga 19 Februari mendatang, yang dinamakan Hari Festival Lentera.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Senin (4/2/2019), menjelang hari besar itu, dekorasi yang didominasi warna merah dan emas dapat terlihat menghiasi seluruh kota.

Pasar bunga di Hong Kong pun akan digelar pada tiap distrik, dan para keluarga akan mulai memadati toko-toko untuk mencari kuliner tradisional serta amplop merah untuk memasukkan angpao berupa uang.

Festival ini merupakan momen berbagi kuliner lezat, busana dan mainan baru, tentunya yang paling penting adalah kebersamaan dan kehangatan bersama keluarga terdekat.

Namun apa yang akan diperoleh dalam Tahun Babi bagi mereka yang dinaungi Shio Babi ini dan apa makna lahir di Tahun Babi ?

Perlu diketahui, mereka yang lahir pada waktu tertentu diyakini akan memiliki kepribadian seperti hewan tersebut.

Dalam budaya Tiongkok, babi merupakan simbol kekayaan dan kemakmuran, wajah mereka yang terlihat gemuk dan telinga yang besar menandakan keberuntungan yang juga tidak kalah besar.

Setiap simbol zodiak dan tahun bagi masyarakat keturunan Tionghoa, erat dikaitkan dengan salah satu dari elemen yakni logam, kayu, air, api dan bumi.

Bumi dan babi mewakili 2019, sedangkan tahun-tahun babi, termasuk didalamnya meliputi 2007, 1995, 1983 dan 1971.