Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rifan Efendi, salah seorang WNI yang tinggal di Sapporo Hokkaido Jepang merupakan sosok sederhana, namun memiliki semangat yang tinggi untuk bekerja.

Rifan bahkan sempat diinfus karena kecapaian dan kedinginan di Hokkaido.

"Iya dulu saya pernah sampai diinfus karena kedinginan sekali di Hokkaido ini, ke luar sehari kemudian karena harus dirawat di rumah sakit, mungkin juga karena kecapaian," kata Rifan Efendi, WNI di Sapporo Hokkaido yang menyewakan mobilnya dan menyopiri tamu-tamu asing di Sapporo Hokkaido.

Istri Rifan sempat kaget mengetahui sang suami sempat masuk rumah sakit dan diinfus akibat kedinginan.

Penyewaan mobil yang dilakukan Rifan ternyata tidak hanya di Hokkaido, Rifan bahkan berada di Tokyo untuk menjemput tamunya dan akan kembali ke Hokkaido 20 Februari mendatang.

"Iya aku ada di Tokyo lagi bawa tamu. Baru 20 Februari nanti balik ke Hokkaido," kata Rifan, Jumat (15/2/2019) kepada Tribunnews.com.

Kehadiran Rifan di Jepang sejak 5 tahun lalu karena menikah dengan wanita Jepang dan sejak awal bekerja di bagian konstruksi bangunan.

"Berat sekali saat kerja di bangunan, tetapi saya nikmati saja sehingga terasa nyaman, baik-baik saja. Tak lama kemudian saya jalankan usaha rental car ini. Alhamdullillah ada saja tamunya bukan saja orang Indonesia tetapi juga orang Malaysia dan sebagainya, dari mulut ke mulut mereka tahu saya," jelasnya.

Rifan menyatakan tak pernah beriklan apa pun kecuali lewat satu forum facebook masyarakat Indonesia di Jepang.

"Saya nggak pernah beriklan apa pun dan tak mau. Paling juga sekali di forum ICJ facebook. Umumnya mereka tahu dari mulut ke mulut mungkin karena pelayanan saya yang baik selama ini," ungkapnya.

Rifan menurut pengakuan sejumlah tamu, dikenal sebagai sosok yang sangat baik, bukan orang yang perhitungan, tetapi melayani maksimal hanya untuk kebahagiaan tamu.

Kesuksesannya sebagai penyewa mobil dan sekaligus menyopirinya karena sopan dan kebaikan serta servis yang diberikannya selama ini.

"Nantinya kalau sudah punya banyak duit baru saya akan beli banyak mobil, dan penyopirnya ya kita cari dari teman-teman kita sendiri yang punya SIM Jepang. Kini hanya mobil apa adanya sajalah, masih berjuang," ungkapnya lagi.

Cuaca dingin di Hokkaido, bahkan minggu lalu mencapai minus 10 derajat Celcius, ikut menggembleng Rifan menjadi orang yang tahan banting, di tengah cuaca alam yang sangat dingin.

"Bekerja di Hokkaido, selain cuaca yang sangat dingin, juga harus bisa mengantisipasi jalanan bersalju yang membutuhkan teknik lebih baik lagi agar tidak mudah slip dan kecelakaan di jalan," kata Rifan.

Saat ini Irfan tergabung dalam grup Rental Car yang dibentuk seorang warga negara Indonesia di Tokyo yang sudah menetap 30 tahun di Jepang.

Saat ini anggota Rental Group tersebut dari berbagai WNI di Jepang mencapai 20 orang tersebar dari Hokkaido sampai Okinawa.

Bagi yang berencana ke Jepang dan ingin rental mobil WNI yang menyopiri silakan email ke: rentalcar@jepang.com