Iran Berang, Amerika Serikat Berikan Transfer Teknologi Nuklir ke Arab Saudi
Dalam cuitannya di Twitter, Zarif mengatakan Washington mengabaikan pelanggaran-pelanggaran HAM yang dilakukan negara kerajaan tersebut.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Pemerintah Iran mengecam langkah Amerika Serikat untuk melakukan transfer teknologi nuklir kepada Arab Saudi. Atas rencana tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyebut pemerintahan Donald Trump munafik.
Dikutip dari BBC, Zarif mengecam Amerika Serikat laporan kongres AS yang menyebutkan bahwa pemerintah di Washington sedang mengusahakan program berbagi teknologi nuklir dengan Arab Saudi.
Dalam cuitannya di Twitter, Zarif mengatakan Washington mengabaikan pelanggaran-pelanggaran HAM yang dilakukan negara kerajaan tersebut.
“Pertama jurnalis yang dimutilasi, sekarang penjualan rahasia teknologi nuklir ke Arab Saudi yang mengungkap sepenuhnya kemunafikan AS,” tulisnya.
Baca: Harga Emas Antam Kembali Turun ke Level Rp 673.000
Laporan Kongres yang dirilis Selasa, yang mengatakan beberapa pejabat senior Gedung Putih memaksakan proyek berbagi teknologi tenaga nuklir dengan Arab Saudi meski ada keberatan dari dari para pejabat keamanan nasional.
Laporan tersebut memasukkan urutan kejadian dan nama pejabat pemerintah yang terlibat dalam rencana tersebut. Termasuk Menteri Energi Rick Perry, Jared Kushner, pimpinan dewan pengangkatan Trump, Tom Barrack dan mantan Penasehat Keamanan Nasional, Michael Flynn.
Tim panel DPR yang dipimpin Partai Demokrat sendiri telah mengkritik rencana tersebut.
Tendi/Sumber: BBC
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul: Kecam transfer teknologi nuklir ke Arab Saudi, Iran sebut AS negara munafik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.