Amerika Kembali Ultimatum Korea Utara
Amerika Serikat ( AS) mempertimbangkan untuk menambah sanksi kepada Korea Utara ( Korut) jika tidak segera menyerahkan senjata nuklir.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Amerika Serikat ( AS) mempertimbangkan untuk menambah sanksi kepada Korea Utara ( Korut) jika tidak segera menyerahkan senjata nuklir.
Pernyataan itu disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton kepada Fox Business, dilaporkan Reuters via Straits Times Rabu (6/3/2019).
Bolton mengatakannya setelah Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un di Hanoi, Vietnam, pada 27-28 Februari lalu.
Setelah pertemuan dua hari di Vietnam, Bolton berkata AS bakal memperhatikan apakah Pyongyang masih berkomitmen melaksanakan denuklirisasi.
Baca: Ramalan Zodiak Kamis 7 Maret 2019: Aquarius Keuangan Bermasalah, Virgo Ketemu Mantan
"Jika mereka tidak menyerahkan senjata nuklirnya, maka saya rasa perintah Presiden Trump sudah jelas. Sanksi ekonomi terhadap mereka tak bakal dicabut," kata Bolton.
Bahkan, lanjut politisi yang dikenal dengan pendekatan kerasnya kepada Korut di masa lalu itu berujar Washington bakal menambah sanksi.
Dalam pertemuan di Hotel Metropole Hanoi, Trump mengumumkan dia tidak mencapai kata sepakat setelah Kim meminta untuk mencabut seluruh sanksi. Namun pernyataan Trump dalam konferensi pers tak lama setelah pertemuan dibantah Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong Ho pada malam harinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul AS Bakal Tambah Sanksi Korut jika Tak Segera Lucuti Senjata Nuklir