Bocah 3 Tahun Asal Indonesia Dibunuh Suami Istri di Malaysia, Potongan Tubuhnya Ditemukan di Hutan
Nur Aisyah Aleya Abdullah, bocah tiga tahun asal Indonesia yang tinggal di Langkawi, Malaysia, tewas dibunuh sepasang suami istri.
Editor: Adi Suhendi
Namun, ibunya baru membuat laporan, Minggu lalu.
Baca: Korut bangun kembali situs peluncuran roket Sohae
Rosmaliah yang merupakan warga negara Indonesia curiga anaknya diculik Ramlan dan istrinya setelah tidak menemukan anaknya di tempat penitipan anak rumah sakit.
Setelah mendapat informasi dari pihak penitipan bahwa anaknya dijemput Ramlan, ia kemudian mendatangi rumah Ramlan.
Namun, pria itu tidak berada di rumah.
Setelah mencari-cari dan tetap tidak ditemukan, Rormaliah akhirnya melaporkan ke polisi
Temuan Tengkorak, Gigi dan Rambut
Pembunuhan terhadap bocah Nur Aisyah diduga sangat kejam.
Pada Rabu malam, polisi kemudian menemukan tengkorak dan rambut.
Setelah itu, Kamis pagi, polisi kembali menemukan dua gigi dan gumpalan rambut di semak-semak, dalam upaya pencarian bocah itu.
Bagian tubuh yang dipercaya dari tubuh Nur Aisyah itu ditemukan anjing pelacak atau K-9 yang dikerahkan oleh Lembaga Kepolisian Bukit Kayu Hitam.
“Radius temuan potongan mayat korban pada jarak 500 meter. Kepolisian dan petugas penyelamat menyisir jurang hingga ke kawasan landai, ada anak sungai kering di situ,” kata Kepala Kepolisian Langkawi, Mohd Iqbal.
Polisi menduga potongan tubuh tersebut tercerai-berai karena dibawa binatang liar.
Alasannya di wilayah tersebut banyak biawak.
Polisi juga membawa selimut tebal dengan bercak darah di rumah pasangan tersangka di kawasan Kuarters Hospital, Langkawi.
Ketua Polis Daerah Langkawi, Superintendan Mohd Iqbal Ibrahim, berkata tilam itu dirampas Unit Forensik pada pukul 03.30 petang di bilik tidur korban, Nur Aisyah Aleya Abdullah.
Penulis: Alfian Zainal
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Bocah Usia 3 Tahun Asal Indonesia Dibunuh. Potongan Tubuh Ditemukan di Hutan. Pelakunya Suami-Istri