Media Jepang Pajang Foto Jokowi, Mempertanyakan Siti Aisyah Bisa Bebas
Menurut Pyon hubungan Korea Utara, Vietnam dan Indonesia sangat baik saat ini apalagi setelah Mahathir kembali menjadi PM
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Media Jepang khususnya TV TBS siang ini (13/3/2019) sekitar jam 13:00 waktu Jepang mempertanyakan mengapa Siti Aisyah bisa bebas dan kembali ke Indonesia, bahkan memasang fotonya bersama Presiden Jokowi kemarin (12/3/2019).
"Hubungan Indonesia - Malaysia sangat baik dan pejabat menteri kehakiman Indonesia tampaknya meminta Malaysia agar membebaskan Siti karena tak ada bukti melakukan pembunuhan," papar Pyon Jin Il pemred Korean Report yang menjadi narasumber acara TBS TV tersebut.
Menurut Pyon hubungan Korea Utara, Vietnam dan Indonesia sangat baik saat ini apalagi setelah Mahathir kembali menjadi PM Malaysia Oktober 2018.
"Mahathir melihat perlunya hubungan baik dengan Korea Utara setelah sempat memburuk sebelumnya di bawah pimpinan PM sebelumnya. Demikian pula hubungan yang baik dan tak ditemukan bukti sehingga Siti dipulangkan ke Indonesia 11 Maret lalu," tambahnya.
Baca: Ledakan Bom di Sibolga, Jokowi: Tindak Tegas Tanpa Henti
Selain itu mantan kepala biro Seoul kantor berita Jepang Kyodo, Kazuya Iwamura sebagai nara sumber TV TBS pula mengungkapkan, "Sebenarnya Kalau Korea Selatan mau mengungkapkan empat orang Korea Utara yang kabur ke negerinya, bisa dilakukan karena mereka tahu bahkan sampai kursi nomor empat pembunuh Kim Jong Nam dari Korea Utara diketahui pihak Korea Selatan. Namun pihak Korsel tampaknya enggan mengungkapkan tersebut karena hubungannya dengan pihak Korut sedang baik saat ini."
Hal itu sebagai bukti kaburnya sang pembunuh Korea Utara yang saat pembunuhan Kim Jong Nam juga ada di Kuala Lumpur.