Gara-gara Kembalikan Dompet Hilang, Pria Ini Berhasil Selamatkan Anaknya yang Sakit Berat
Gara-gara mengembalikan dompet hilang, pria di Tiongkok berhasil menyelamatkan anaknya yang sakit berat.
Editor: Pravitri Retno W
Gara-gara mengembalikan dompet hilang, pria di Tiongkok berhasil menyelamatkan anaknya yang sakit berat.
Intisari-online.com - Siapa yang menanam kejujuran dia yang akan menuai kebaikan, mungkin kalimat itulah yang tepat untuk menggambarkan kisah pria ini.
Seorang pria asal Tiongkok mendapatkan balasan yang cukup mengejutkan sekaligus mengharukan dari pemilik dompet tersebut.
Menurut SCMP melalui World of Buzz pada Jumat (29/3/2019), pria bernama Tan Shaolong, adalah petani asal Jining provinsi Shandong Timur, Tiongkok.
Dia memiliki putra bernama Tang Yixuan, yang menderita hemofagositik (kondisi darah) dan harus mendapatkan perawatan.
Baca: Kronologi Video Viral Ibu Tendang dan Dorong Anak dari Dalam Mobil, Ternyata Hal Ini Pemicunya
Setelah melakukan konsultasi, dokter memberitahu Shaolong bahwa anaknya bisa sembuh dengan melakukan transplantasi sumsum tulang.
Untungnya sumsum tulangnya dengan anaknya cocok, namun biaya transplantasinya tidak murah, setidaknya dia menyiapkan biaya sekitar 400.000 yuan atau sekitar Rp847 juta.
Tentu saja biaya tersebut tidak sanggup dibayarnya, dan ia juga masih memiliki tanggungan 200.000 yuan sekitar Rp423 juta untuk biaya perawatan.
Sedangkan mereka hanya bisa meminjam 120.000 yuan sekitar Rp254 juta dari kerabatnya.
Hingga suatu ketika, Shaolong menemukan dompet di jalan yang berisi uang 20.000 yuan atau sekitar Rp42 juta.
Baca: Viral Bocah SD Dihujat karena Video Mukbang, Dapat Hadiah Samyang Langsung dari Perusahaannya
Selain itu, juga ada kartu bisnis, dan SIM di dompet yang ditemukan dekat dengan lokasi di mana putranya dirawat.
"Sejujurnya melihat begitu banyak uang, saya merasa senang, tetapi saya khawatir tentang uang tersebut jika untuk menyelamatkan anak saya,"katanya.
"Kemudian setelah berpikir ulang, saya berpikir mungkin uang itu untuk menyelamatkan jiwa orang lain," lanjutnya.
Setelah itu Shaolong memutuskan untuk mengembalikan dompet tersebut, dan ternyata pemiliknya adalah Din Yilong, seorang petani sayur.