Perempuan Asal UEA Ini Akhirnya Terbangun Setelah 28 Tahun Tak Sadarkan Diri di Rumah Sakit
Perempuan bernama Munira Abdullah tersebut mengalami kondisi vegetatif selama 28 tahun, tepatnya sejak tahun 1991.
Editor: Sugiyarto
Di sana, para dokter memprioritaskan terapi fisik dan memberinya obat untuk meningkatkan kesadaran dan pola tidurnya.
Omar mengatakan, perawatan di Jerman itu nampaknya menunjukkan kemajuan dan pada 2018 keributan di ruang perawatan Munira mengakibat "syok" terhadap dia.
"Saat itu dia membuat suara aneh dan saya memanggil dokter dan mereka mengatakan semuanya normal," kenang Omar.
"Lalu tiga hari kemudian, saya terbangun karena mendengar seseorang memanggil nama saya. Ternyata, itu ibu yang memanggil," tambah dia.
"Dia memanggil nama saya dan saya amat berbahagia. Selama bertahun-tahun saya memimpikan hal ini dan hal pertama yang diucapkannya adalah nama saya," kata Omar.
Sejak saat itu kondisi Munira terus membaik dan saat itu dia sudah bisa bercakap-cakap, berdoa, dan mengatakan kepada orang lain jika dia merasa sakit.
Munira kini sudah kembali ke Abu Dhani bersama keluarganya dan masih terus menjalani terapi.
"Alasan saya membagi kisah ibu adalah untuk mengatakan agar siapa pun jangan pernah kehilangan harapan untuk orang yang dicintai. Janggan anggap mereka sudah meninggal meski terlihat demikian," ujar Omar.
"Selama bertahun-tahun dokter mengatakan sudah tidak ada harapan dan tak ada gunanya perawatan atau terapi," lanjut dia.
"Namun, di saat ada keraguan, saya mencoba menempakan diri di posisinya dan kemudian saya berjanji untuk melakukan apapun untuk meningkatkan kondisinya," Omar menegaskan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "28 Tahun dalam Kondisi Vegetatif, Perempuan Ini Akhirnya Terbangun"