Ditinggal Suami saat Susah, Beginilah Perjuangan Ibu Muda Miskin yang Menghidupi 38 Anak Kembarnya
Mariam Nabatanzi menikah saat usianya masih 11 tahun. Setahun kemudian, dia melahirkan untuk pertama kalinya.
Penulis: Yoyok Prima Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Mariam Nabatanzi menikah saat usianya masih 11 tahun.
Setahun kemudian, dia melahirkan untuk pertama kalinya. Tak hanya satu, tapi lima bayi kembar.
Setelahnya, perempuan Uganda ini melahirkan empat pasang bayi kembar tiga dan lima pasang kembar empat dan satu lahir tunggal.
Total, seperti dilaporkan Nypost.com mengutip Reuters pada Kamis (25/4), dia telah melahirkan 38 anak kembar.
Tapi sial, tiga tahu lalu, perempuan 39 tahun itu ditinggal minggal suaminya.
Kondisi itu memaksanya untuk banting tulang supaya ke-38 anaknya masih tetap bisa makan.
Tragedy itu seolah-olah melengkapi tragedi-tragedi yang menderanya selama ini.
Dia tinggal bersama anak-anaknya di empat rumah sempit yang terbuat dari balok semen dan ditutup dengan seng di sebuah desa yang dikelilingi ladang kopi, 50 km utara Kampala.
Setelah pasangan kembar pertamanya lahir, Nabatanzi pergi ke dokter yang memberi tahu dia memiliki ovarium besar yang tidak biasa.
Tragedy itu seolah-olah melengkapi tragedi-tragedi yang menderanya selama ini.
Dia tinggal bersama anak-anaknya di empat rumah sempit yang terbuat dari balok semen dan ditutup dengan seng di sebuah desa yang dikelilingi ladang kopi, 50 km utara Kampala.
Setelah pasangan kembar pertamanya lahir, Nabatanzi pergi ke dokter yang memberi tahu dia memiliki ovarium besar yang tidak biasa.